Bambang Soesatyo Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) mengungkapkan, tahun depan Indonesia akan mulai memproduksi vaksin Covid-19.
Rencana produksi vaksin Covid-19, kata politisi yang akrab disapa Bamsoet, berdasarkan keterangan Joko Widodo Presiden, waktu bertemu dengan Pimpinan MPR RI, pekan lalu.
Kalau tidak ada kendala, PT Bio Farma perusahaan farmasi milik negara akan produksi vaksin Covid-19 mulai April 2021, dengan target 350 juta vaksin.
Informasi itu disampaikan Ketua MPR RI, siang hari ini, Sabtu (18/7/2020), di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta.
“Presiden menyampaikan, Bio Farma sedang melakukan riset, dan Insya Allah pada bulan April 2021, Indonesia bisa memproduksi sekitar 350 juta vaksin Covid-19. Diperkirakan, Inggris dan China akan mulai produksi vaksin Covid-19 lebih dulu dari Indonesia, pada Desember 2020 atau Januari 2021,” ujarnya.
Sekadar informasi, bulan ini (Juli 2020) PT Bio Farma mulai melakukan uji klinis vaksin Covid-19 tahap ketiga, yang berlangsung sampai sekitar enam bulan ke depan.
Dalam proses uji klinis, Bio Farma bekerja sama dengan Sinovac perusahaan bioteknologi dari China.
Kalau hasil uji klinis menyatakan efektif, perusahaan pelat merah itu akan memproduksi massal vaksin Covid-19, dan menyebarkan kepada masyarakat.(rid/iss/ipg)