Sabtu, 23 November 2024

Strategi Utama PDIP Menangkan Pilkada 2020 Adalah Gotong Royong

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Telekonferensi di Kantor DPP PDI Perjuangan Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (17/7/2020). Foto : Istimewa.

Menghadapi Pilkada Serentak 2020, Hasto Kristiyanto Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP), mengatakan strategi utama pihaknya memenangkan ajang tersebut adalah dengan bergotong royong.

Hal itu disampaikan Hasto menanggapi pertanyaan wartawan soal strategi yang akan digunakan partai itu di Pilkada 2020.

“Pada prinsipnya PDI Perjuangan ini partai yang menempuh jalan ideologi dengan semangat gotong royong. Jadi strategi berdasarkan semangat gotong royong itulah yang kami kedepankan,” kata Hasto dalam konferensi pers, Jumat (17/7/2020).

Selain itu, Hasto mengatakan pihaknya juga memastikan kualitas calon kepala daerah yang diusung dengan mewajibkan mereka mengikuti sekolah partai. Di sekolah itulah nanti mereka akan mendapatkan pengajaran soal strategi yang lebih detil. Termasuk soal bagaimana strategi pemerintahan, komunikasi politik, dan penggalangan.

“Ketika Ibu Megawati sudah menetapkan pasangan calon seluruh partai solid bergerak, sehingga tidak perlu ragu-ragu, solid bergerak. Karena pasangan calon kita latih. Kita juga melatih juru kampanye, manajer kampanye. Sehingga dengan semangat gotong royong ini, beban dari pasangan calon itu dapat bersama-sama kita pikul,” tegas Hasto.

Selain itu, karena pilkada 2020 dilaksanakan di tengah pandemi covid, Hasto mengatakan pihaknya juga mewajibkan kehadiran calon maupun kader partai di tengah rakyat. PDIP memiliki Badan Penanggulangan Bencana (Baguna), yang terus bergerak untuk membantu mewujudkannya.

PDIP juga secara khusus akan mengangkat tema jalur rempah yang disepakati dalam rakernas partai lalu.

“Kita sudah mempromosikan jamu-jamu tradisional, sehingga PDI Perjuangan di tengah covid ini terus mendorong kader-kadernya untuk minum jamu tradisional, menambah gizi, asupan gizi,” ulasnya.

Yang jelas, lanjut Hasto, pihaknya pasti akan menyesuaikan dengan kondisi pandemi covid-19 yang ada. Semisal pengumuman calon kepala daerah dilaksanakan secara telekonferensi sejalan dengan protokol kesehatan.

“Nanti kami juga mengedepankan model-model kampanye dengan IT. Tetapi PDI Perjuangan dengan kekuatan grassroot-nya, kami punya 1,4 juta pengurus di seluruh Indonesia tentunya semua bergerak dalam satu rampak barisan,” pungkas Hasto.(faz/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs