Senin, 25 November 2024

Bangun Optimisme UKM di Pandemi Covid-19, PPPUD Ubaya Gelar Pelatihan Produksi

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Ibu-ibu desa Catak Gayam, Jombang jadi bagian pelatihan produksi untuk membangun optimisme di pandemi Covid-19. Foto: Humas Ubaya

Optimisme tetap terbangun di tengah pandemi Covid-19 bagi pelaku UKM dengan pelatihan produksi oleh tim PPPUD Universitas Surabaya, bekal menuju transisi tata kehidupan baru.

Pandemi Covid-19, jelas berdampak pada perekonomian, termasuk bagi para pengelola Usaha Kecil Menengah (UKM), menjelang memasuki tata kehidupan baru tim PPPUD Universitas Surabaya, Jumat (17/7/2020) gelar pelatihan produksi.

Pelatihan produksi gelaran tim Program Pengembangan Produk Unggulan Daerah (PPPUD) Universitas Surabaya (Ubaya) merupakan bagian dari hibah Kemeristekdikti atau BRIN yang ditujukan bagi satu diantara pelaku UKM yaitu, UD Delima Jaya di kawasan desa Catak Gayam Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang.

UD Delima Jaya sebagai mitra binaan Ubaya merupakan UKM pengrajin mebel dan kayu kreatif. Peserta yang ikut terlibat dalam pelatihan berjumlah 10 orang yang terdiri dari pekerja dan ibu-ibu desa Catak Gayam.

UKM mitra binaan Ubaya ini melihat peluang untuk mengembangkan produk baru dari kombinasi Kayu dan Rotan. Oleh karena itu, tim PPUD Ubaya secara langsung mendatangkan dua instruktur dari kota Malang guna memberikan pelatihan produksi langsung kepada peserta.

Gunawan S.Si., M.B.A., Ph.D., Ketua Tim PPUD Universitas Surabaya menyampaikan bahwa keikutsertaan ibu-ibu diharapkan kedepan akan menjadi mitra kerja pada UKM tersebut dengan praktek langsung dari hasil latihan.

“Keterlibatan ibu-ibu nantinya akan menjadi mitra kerja dalam produksi, khususnya dalam penganyaman Rotan. Para peserta tampak begitu cepat menguasai teknik menganyam Rotan dengan langsung berpraktik membuat produk, sesaat setelah mendapatkan materi latihan,” terang Gunawan.

Gunawan yang juga Dosen Fakultas Teknik Universitas Surabaya (Ubaya) menambahkan jika setiap kegiatan pengembangan kemampuan pada mitra seperti pelatihan harus dipastikan sesuai dengan kebutuhan mitra dan permintaan pasar terhadap produk.

Satu diantara contohnya adalah pelatihan produk kreatif kombinasi Kayu Rotan ini. Nur Fauziah, S.E., pengelola UD Delima Jaya menyampaikan bahwa produk-produk Rotan yang dibuat selama pelaksanaan pelatihan digelar seluruhnya telah terjual habis dan diminati masyarakat konsumen.

“Satu set kursi Rotan ini telah terjual pada seorang pembeli dari Blitar. Dalam proses pelatihan ini, tim PPPUD Ubaya juga ikut melakukan pendampingan dalam pemilihan dan pengadaan teknologi untuk proses produksi dengan Rotan. Dan hasilnya memang sangat memuaskan,” kata Nur fauziah.

Tim PPPUD Universitas Surabaya (Ubaya) sendiri merupakan program multidisiplin yang terdiri dari anggota lintas disiplin ilmu, diantaranya yaitu Dr. Dudi Anandya, S.T., M.Si., Dosen Fakultas Bisnis dan Ekonomika Ubaya dan Guguh Sujatmiko, S.T., M.Ds., Dosen Fakultas Industri Kreatif (FIK) Ubaya.

Sementara itu, keterlibatan ibu-ibu di desa Catak Gayam dalam pelaksanaan pelatihan dan menjadi mitra berproduksi yang berhasil menghasilkan produk diapresiasi oleh Utomo, S.S., Manajer Administrasi Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Surabaya (Ubaya).

“Meskipun di tengah pandemi Covid-19, ditengah-tengah masa sulit seperti ini, kegiatan pelatihan ini merupakan satu diantara bentuk kegiatan konkret dari upaya kreatif tim PPUD agar UKM binaannya bisa bangkit dan tetap berproduksi menuju masa transisi new normal atau tata kehidupan baru mendatang. Ini sangat bermanfaat bagi UKM,” tegas Utomo, Jumat (17/7/2020).(tok/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Senin, 25 November 2024
28o
Kurs