Sabtu, 23 November 2024

Kehadiran Peserta UTBK di Batch 1 Relatif Tinggi

Laporan oleh Agung Hari Baskoro
Bagikan
Prof. Moh Nasih Ketua Tim Pelaksana Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). Foto: dok. suarasurabaya.net

Prof. Mohammad Nasih Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi15 (LTMPT) menyatakan, kehadiran peserta UTBK di batch 1 se-Indonesia relatif tinggi.

Berdasarkan catatan LTMPT, total ada 519.070 peserta hadir atau 93,01 persen pada UTBK batch 1, dari jumlah total pendaftar 558.107 peserta.

“TingKat kehadiran peserta pada UTBK 2020 relatif tinggi. Sebagai pembanding, tahun 2019, tingkat ketidakhadiran mencapai 11,1 persen. Saat ini ketidakhadiran hanya 6,99 persen,” katanya dalam konferensi pers daring yang digelar pada Rabu (15/7/2020).

Dari 72 pusat UTBK Se-Indonesia, rata-rata ketidakhadiran peserta UTBK per sesinya hanya dibawah 1 persen. Nasih menambahkan, 5 pusat UTBK dengan kehadiran peserta tertinggi yaitu UPN Veteran Jakarta, Upi Purawakarta, Universitas Sultan Ageng Tritayasa Tangerang, Isbi Bandung, dan UI Depok. Rata-rata kehadiran peserta mencapai 97 persen di lima pusat UTBK ini.

Sedangkan, beberapa pusat UTBK yang memiliki prosentase kehadiran rendah, memiliki beberapa kendala terkait akses. Seperti di Unimal yang tempatnya kepulauan, hanya 46,6 persen. Nasih mengaku akan membuat sejumlah relokasi untuk meningkatkan jumlah kehadiran.

Ia mengatakan, pelaksanaan UTBK Batch 1 di semua pusat UTBK telah menerapkan protokol kesehatan ketat.

“Ini satu hal yang menggembirakan. Meski pandemi, tapi protokol tetap diikuti dan ditata bersama. Sehingga peseeta tetap enjoy untuk hadir. Kita menerapkan protookol kesehatan di semua pusat UTBK di Indonesia,” ujarnya.

Protokol kesehatan yang dimaksud, meliputi kewajiban memakai masker untuk peserta dan panitia, mengukur suhu tubuh, sterilisasi ruangan, cuci tangan, memberian sarung tangan saat ujian, sampai adanya ruang transit dan keterlibatan petugas medis yang siaga di lokasi.

“Juga ada pemantauan dari CCTV untuk mencegah kecurangan dan pelanggaran pada protokol kesehatan,” katanya.

Ia mengklaim, secara unum pelaksanaan UTBK batch 1 berjalan lancar. Ia mengatakan,npeserta yang tidak bisa mengikuti tes di batch 1, entah karena reaktif hasil rapid test, bersuhu tinggi, atau alasan lain, akan direlokasi di batch 2. (bas/tin)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs