Saifullah Yusuf Wakil Gubernur Jawa Timur meresmikan Yayasan Citra Fatma Wanita atau Fatma Foundation, yayasan yang fokus pada upaya deteksi dini dan penyuluhan kanker payudara dan serviks.
“Data WHO, pada 2018 ada 9,8 juta jiwa meninggal akibat kanker, yang mana kanker payudara dan serviks menyumbang angka cukup besar,” kata Gus Ipul dalam sambutan peresmian yayasan ini, Senin (4/2/2019).
Mengutip data yang ada, angka kematian akibat kanker payudara di Indonesia juga tinggi. Terdata sebanyak 627 ribu perempuan meninggal karena kanker payudara pada 2018 lalu.
Sementara, di tahun yang sama, terdata sebanyak 21 ribu kasus baru kanker serviks yang menyerang perempuan di Indonesia. Hal inilah yang melatarbelakangi pendirian yayasan ini.
“Berangkat dari rasa cinta dan kepedulian terhadap kaum perempuan, Fatma Foundation tergerak memberi perlindungan, bantuan dan pelayanan masyarakat di bidang sosial kemanusiaan dan keagamaan,” ujar Fatma Saifullah Yusuf.
Peresmian Fatma Foundation di Kompleks Perumahan The Gayungsari Residence, tempat Gus Ipul dan keluarga tinggal, bertepatan Hari Kanker Sedunia yang diperingati setiap 4 Februari setiap tahunnya.
Karena itulah, sejumlah kegiatan preventif dan promotif kanker serviks dan kanker payudara dilakukan. Beberapa di antaranya dengan menggelar pemeriksaan pap smear dan pemeriksaan payudara untuk 100 orang perempuan di sekitar Gayungsari.
Kegiatan utama Yayasan Citra Fatma Wanita ini, ke depan, melakukan deteksi dini dan sosialisasi tentang kanker serviks dan kanker payudara ke berbagai tempat, hingga ke kampung-kampung di Jawa Timur.
Targetnya, dalam setiap kegiatan, minimal ada 50 perempuan yang akan diperiksa secara gratis. Sedangkan sosialisasi seputar dua penyakit mematikan itu ditargetkan menjangkau 100 orang di setiap titik yang didatangi.
Sebuah bus yang dilengkapi dua kursi obgyn dan peralatan kesehatan turut diresmikan hari ini oleh Gus Ipul dan Fatma Saifullah Yusuf. Bus inilah yang akan berkeliling ke berbagai lokasi.
“Bus ini tadinya bekas Bus Akas pariwisata, kami belum mampu beli yang baru. InsyaAllah nanti mampu. Alhamdulillah, dalam waktu dua bulan kami bisa memperbaiki bus ini untuk melayani masyarakat,” kata Fatma.
Banyak tokoh yang hadir dalam peresmian ini. Beberapa di antaranya Indah Kurnia dan Arzetti Bilbina Anggota DPR RI, para penyintas kanker serviks dan kanker payudara, dr Ananto Sudihotomo Pemilik Museum Kanker dan ulama seperti KH Mas Sulaiman Nur Rois Syuriah NU Surabaya.
Dalam kesempatan itu, Indah Kurnia yang merupakan anggota DPR RI dari Komisi 11 bidang Keuangan dan Perbankan menjanjikan ada bus baru yang akan dia sumbangkan untuk Fatma Foundation.
“Sebelum akhir 2019 ini, bukan bermaksud pamer, ya, semoga ada bus baru untuk yayasan ini,” ujarnya diikuti tepuk tangan para undangan.(den/dwi)