Seribuan orang yang menamakan kelompoknya Gerakan Aksi Masyarakat Antikomunis (Gamis) berunjuk rasa menolak RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) di depan gedung DPRD Jawa Timur pada Selasa (7/7/2020).
AKBP Hartoyo Wakapolrestabes Surabaya mengatakan bahwa peserta unjuk rasa berasal dari Lamongan, Pasuruan, Gresik, Malang, dan Surabaya. Mereka datang untuk menyampaikan pendapat, menolak RUU HIP.
“Kami tidak mengeluarkan izin, tapi prinsipnya kami tetap mengamanan objek vital. Kami bukan tidak berani membubarkan, tapi nanti (isunya) digiring ke mana-mana, ” ujarnya kepada Radio Suara Surabaya, Selasa siang.
Menurut Wakapolrestabes Hartoyo, pihaknya sudah mengingatkan peserta aksi agar tetap memperhatikan dan menerapkan disiplin protokol kesehatan, meski itu sulit diterapkan.
“Kita dorong supaya pernyataan sikap segera disampaikan. Anggota DPRD juga sudah siap menerima,” ujarnya.(iss)