Jumat, 22 November 2024

Minggu Ke Empat Setelah Pembukaan Kembali, Purabaya Belum Normal

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Dokumen. Penumpang di dalam bus tetap wajib patuh protokol kesehatan di terminal Purabaya, Bungurasih Sidoarjo. Foto: Totok suarasurabaya.net

Memasuki minggu ke empat setelah pembukaan kembali Terminal Purabaya, Senin (6/7/2020) aktivitas masih belum normal. Meskipun armada bus berbagai jurusan sudah siap melayani kebutuhan masyarakat yang akan bepergian.

Lalu lalang armada bus, di jalur keberangkatan mapun jalur kedatangan terminal Purabaya, Bungurasih Sidoarjo masih belum sepadat dan sebanyak hari-hari biasa sebelum terjadinya pandemi Covid-19.

Pada hari-hari biasa sebelum terjadinya pandemi Covid-19, lebih dari 500 armada bus berbagai jurusan untuk angkutan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) maupun untuk angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) keluar dan masuk terminal.

“Kalau sekarang mungkin masih di bawah 100-an. Terminal memang masih belum sepenuhnya normal. Armada bus AKDP maupun AKAP memang sudah ada di jalur keberangkatan, tetapi calon penumpangnya memang belum ada. Jumlahnya masih jauh dibawah total hari-hari biasa sebelum pandemi,” terang Imam Hidayat Kepala Sub Unit Terminal Purabaya, Bungurasih Sidoarjo, Senin (6/7/2020).

Demikian juga dengan pantauan pada akhir pekan tepatnya pada hari Jumat dan Sabtu, lanjut Imam terpantau masih landai. “Jumlah armada bus praktis memang belum sebanyak sebelum pandemi. Bahkan waktu akhir pekan juga armada bus masih belum banyak. Ini memang belum kembali normal seperti sebelum pandemi,” tambah Imam.

Terminal Purabaya, Bungurasih Sidoarjo, sesaat setelah pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) beberapa waktu lalu, aktivitasnya memang langsung berubah. Terminal yang selalu ramai selama 24 jam itu berangsur sepi. Otomatis armada bus dan calon penumpang juga jauh berkurang, lantaran aktivitas terminal ditutup.

Saat dibuka kembali pada Senin (8/7/2020) sebagai kelengkapan operasionalisasi kembali adalah penerapan protokol kesehatan bagi seluruh aktivitas di Terminal Purabaya. “Mulai dari pemakaian masker, pemeriksaan suhu tubuh, sampai dengan penyemprotan disinfektan wajib dilakukan,” kata Imam.

Protokol kesehatan bahkan tidak hanya diterapkan pada armada dan awak bus serta calon penumpang, kata Imam petugas di lingkungan terminal juga tidak luput dari pemantauan petugas.

“Tidak hanya calon penumpang atau awak bus saja, petugas juga kami wajibkan untuk mematuhi protokol kesehatan. Pakai masker, dan tetap menjaga kesehatan,” tegas Imam.

Terkait masih sepinya terminal, Imam menambahkan bahwa pihaknya tetap melakukan standar operasional dengan penerapan protokol kesehatan ketat sesuai dengan prosedur memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Kepada calon penumpang, kewajiban memakai masker tidak bisa ditawar. “Termasuk untuk para awak armada bus juga kami terapkan protokol kesehatan ketat. Beberapa kali awak bus kami dapati tidak memakai masker, kami usir keluar terminal,” papar Imam, sekaligus berharap aktivitas terminal secepatnya kembali normal seperti sebelum pandemi Covid-19.(tok/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs