Universitas Airlangga (Unair) Surabaya menerima bantuan 200 buah alat rapid test dari Pemerintah Kabupaten Gresik pada Senin (6/7/2020).
Prof. Junaedi Khatib Ketua Pelaksana Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Unair mengatakan bahwa banyak peserta dari kalangan tidak mampu yang terbantu dengan adanya rapid tes gratis onsite di pusat UTBK Unair.
“Perpaduan unsur kemanusiaan dan ketaatan pada protokol kesehatan sangat mendukung kelancaran pelaksanaan UTBK. Terima kasih pada Pemkab Gresik dan Pemprov Jatim yang telah bekerjasama dan saling bahu membahu untuk hal tersebut,” ujarnya melalui pesan teks.
Prof. Junaedi menjelaskan, pelaksanaan UTBK hari kedua, Senin (6/7/2020), di Unair berjalan lancar. Jumlah peserta yang hadir mencapai 90,21 persen atau 2.120 siswa dari 2.350 siswa terdaftar. Jumlah peserta yang tidak hadir 230 siswa.
Sebanyak 251 siswa hadir tanpa rapid test dan mengikuti pemeriksaan gratis di Universitas Airlangga. Hasilnya, 232 siswa dinyatakan nonreaktif dan 19 siswa reaktif.
Siswa yang reaktif diminta kembali pulang, isolasi mandiri, dan mengajukan jadwal pada UTBK tahap 2 pada 20-29 Juli 2020. (iss/ipg)