Senin, 25 November 2024

Ketua KPU Menilai Pilkada di Tengah Bencana Bisa Jadi Warisan untuk Generasi Mendatang

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Arief Budiman Ketua Komisi Pemilihan Umum RI. Foto: Antara

Arief Budiman Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengatakan, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2020, akan tercatat dalam sejarah proses demokrasi Bangsa Indonesia.

Karena, untuk pertama kalinya, pemilihan umum (pemilu) diselenggarakan di tengah bencana non alam.

Maka dari itu, Arief menegaskan, terlaksananya pilkada 2020 dengan baik merupakan contoh/warisan bagi generasi yang akan datang.

Tapi, kalau Pilkada 2020 berantakan, Ketua KPU menyebut generasi mendatang harus meraba-raba lagi teknis dan regulasi dalam menggelar pemilu di masa bencana.

Pernyataan itu disampaikan Arief Budiman, dalam diskusi tentang pemilu yang digelar siang hari ini, Senin (6/7/2020), di Graha BNPB, Jakarta Timur.

“Kalau pelaksanaan Pilkada 2020 baik, maka akan menjadi model untuk pemilu ke depan kalau ada bencana. Karena, kemungkinan terjadinya bencana akan ada dengan berbagai model, bisa bencana alam, bisa non alam. Tapi, kalau pelaksanaan Pilkada 2020 buruk, penyelenggara pemilu akan meraba-raba lagi kalau terjadi wabah penyakit. Ini pertaruhan besar, bukan cuma untuk generasi sekarang, tapi warisan penting untuk generasi mendatang,” ucapnya.

Seperti diketahui, Pilkada 2020 akan digelar di 270 daerah, dengan rincian 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota.

Rencananya, pemungutan suara dilaksanakan serentak hari Rabu, 9 Desember 2020, lalu dilanjutkan penghitungan suara berjenjang dari Tempat Pemungutan Suara (TPS), kecamatan, kabupaten/kota, sampai provinsi.

Sebelumnya, KPU sudah menetapkan jadwal pemungutan suara Pilkada 2020 pada tanggal 23 September. Tapi, karena ada pandemi Covid-19, penyelenggaraannya terpaksa mundur.

Berdasarkan data per tanggal 9 Juni 2020, jumlah pemilik hak suara Pilkada 2020 mencapai 106 juta orang. Dari jumlah tersebut, Menteri Dalam Negeri menargetkan partisipasi pemilih lebih dari 50 persen.(rid/tin)

Berita Terkait

Surabaya
Senin, 25 November 2024
33o
Kurs