Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bekerjasama dengan lima rumah sakit rujukan untuk memberikan pelayanan khusus kepada ibu hamil di masa pandemi Covid-19.
Febria Rachmanita Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya mengatakan, kelima rumah sakit rujukan tersebut siap memberikan perawatan dan pelayanan kesehatan untuk menghindari terjadinya kematian pada ibu hamil.
“Insya allah pelayanan kesehatan kepada ibu hamil tidak terganggu ya, semua mudah-mudahan bisa aman,” kata Feny sapaan lekat Febria Rachmanita di Balai Kota Surabaya, Jumat (26/6/2020).
Dalam rilis pers Pemkot Surabaya dijelaskan, lima rumah sakit rujukan itu yakni, RSIA Putri, RSIA Kendangsari, RS Al-Irsyad, RSUD dr. M. Soewandhie dan RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH). Kelima RS itu juga dilengkapi dengan NICU (Neonatal Intensive Care Unit) atau Unit Perawatan Intensif Bayi Baru Lahir.
“RSUD dr. Soewandhie dalam menangani ini akan menambah beberapa bed untuk ibu hamil dan untuk NICU-nya,” kata Feny yang juga menjabat Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya tersebut.
Ia mengungkapkan, dari data Dinas Kesehatan Kota Surabaya hingga Senin (22/6/2020), setidaknya ada sekitar 20 ibu hamil yang terpapar Covid-19. Menurut dia, meski orang dengan penyakit penyerta lebih rentan terpapar Covid-19, namun ia mengimbau kepada ibu hamil agar tetap menjaga imun tubuhnya.
“Kalau ibu hamil selama dia imunitasnya baik tidak apa-apa, yang rentan itu kalau yang dia memiliki penyakit penyerta seperti diabetes, hipertensi dan asma,” pungkas dia. (iss)