Enam partai politik non parlemen yang ada di Surabaya menggelar pertemuan dengan tim pemenangan Lia Istifhama alias Ning Lia, sosok yang masuk bursa Pilwali Surabaya 2020.
Enam partai politik non parlemen itu adalah Perindo, Hanura, PKPI, Berkarya, Garuda, dan PBB.
Yudi Rusmanto Bendahara Partai Perindo Surabaya mengatakan, pertemuan ini bagian dari komunikasi menyamakan persepsi visi ke depan menuju Pilwali Surabaya.
“Kami ingin bersinergi dengan tim pemenangan Ning Lia dan teman-teman partai non parlemen lainnya,” ujar Yudi usai pertemuan di Hotel Jalan Pandegiling Surabaya, Rabu (24/6/2020).
Dari pertemuan dua jam itu, kata Yudi masih sebatas penjajakan menyamakan visi. Dalam pertemuan itu menurutnya ada kecocokan. “Tapi antar partai belum ketemu secara kelembagaan. Nanti kami akan membawa hasil pertemuan ini ke pengurus partai masing-masing,” katanya.
Sementara itu, Yusuf Hidayat Ketua Tim Pemenangan Ning Lia mengatakan, pertemuan ini untuk mencocokkan visi-misi. Alasan tim Ning Lia mengajak partai non parlemen karena memiliki kekuatan politik yang tidak kecil. Ada sekitar 4,5 persen bila digabungkan antara parpol itu.
“Kami mengajak karena kekuatan cukup besar, sekitar 4,5 persen kekuatan non parlemen,” katanya.
Yusuf menilai, pesta demokrasi Pilwali Surabaya tidak harus hanya diisi oleh Partai yang lolos di Parlemen. Menurutnya, demokrasi ini harus menggandeng partai non parlemen juga. “Jangan sampai diisi partai parlemen saja. Saya yakin kalau semangat bersama bisa jadi alternatif juga,” katanya.
Tentang target ke depan, Yusuf mengatakan masih terus menjalin komunikasi dengan partai Parlemen yang dia nilai belum sepenuhnya memberikan rekomendasi kepada bakal calon yang sudah beredar.
“Kami masih punya kesempatan. Kami masih komunikasi dengan partai lain yang memenuhi syarat di KPU. Semua masih cair,” katanya. (bid/tin)