Joko Widodo Presiden, Selasa (5/2/2019) malam, menghadiri acara peringatan ulang tahun ke-72 Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) sekaligus syukuran atas penganugerahan gelar Pahlawan Nasional untuk Lafran Pane salah seorang tokoh pendiri HMI.
Acara yang bertempat di rumah pribadi Akbar Tanjung politisi senior, kawasan Jakarta Selatan, turut dihadiri sejumlah tokoh politik jebolan HMI, antara lain Anies Baswedan Gubernur DKI Jakarta.
Selain itu, ada Bambang Soesatyo Ketua DPR RI, Muhadjir Effendy Mendikbud, Mohammad Nasir Menristek Dikti, Pratikno Mensesneg, Sofyan Djalil Menteri Agraria Tata Ruang dan Kepala BPN, serta Airlangga Hartarto Menteri Perindustrian sekaligus Ketua Umum Partai Golkar.
Jokowi yang tiba di lokasi sekitar pukul 19.30 WIB, disambut Akbar Tanjung selaku tuan rumah dan langsung mengajak Presiden masuk ke ruang tempat acara yang sudah disiapkan.
Selain peringatan ulang tahun HMI dan syukuran, kabarnya juga akan ada deklarasi dukungan untuk Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin pasangan calon presiden nomor urut 01, yang digagas Akbar Tanjung.
Tapi, kalau memang ada deklarasi dukungan untuk Jokowi-Ma’ruf, Hamdan Zoelva Koordinator Presidium Korps Alumni HMI (KAHMI) meminta Akbar Tanjung tidak mengatasnamakan organisasi.
Sebelumnya, beredar undangan digital dengan gambar Akbar Tanjung dan Jokowi, dengan tulisan deklarasi dukungan HMI-KAHMI untuk pasangan capres 01.
Menanggapi beredarnya undangan itu, Akbar Tanjung menyangkal. Menurutnya, informasi itu tidak benar (hoaks), dan berpotensi memicu kegaduhan di lingkungan HMI-KAHMI.
Sekadar diketahui, Akbar Tanjung pernah menjabat Ketua Umum HMI tahun 1971 sampai 1974. Sekarang, dia menjabat Ketua Dewan Penasihat Majelis Nasional KAHMI. (rid/iss/ipg)