19 ASN di Jatim Positif Terjangkit Covid-19

Dari 7.286 orang pegawai dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang sudah menjalani tes cepat dan PCR, 19 di antaranya dinyatakan positif terjangkit Covid-19.

Data Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim menunjukkan, 7.286 orang pegawai dan ASN Pemprov yang menjalani rapid test itu berasal dari 33 organisasi perangkat daerah (OPD) dari total 55 OPD yang ada.

“Ini baru 9,35 persen (pegawai yang sudah menjalani rapid test),” ujar Nurcholis Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim di Grahadi, Selasa (23/6/2020).

Nurcholis menyebutkan, total pegawai dan ASN di lingkungan Pemprov Jatim saat ini mencapai 77.953 orang, tersebar di 55 OPD yang ada.

Adapun dari 7.286 pegawai yang menjalani rapid test, yang hasilnya reaktif sebanyak 218 pegawai. Namun yang baru menjalani swab sebanyak 174 pegawai.

“Dari yang sudah menjalani PCR, ada 19 orang yang dinyatakan positif (COVID-19),” kata Nurcholis. Sisanya masih menunggu giliran swab.

Para ASN yang dinyatakan positif Covid-19 itu mengalami gejala yang bervariasi. Ada yang ringan, ada yang sedang, juga ada yang bergejala berat.

Nurcholis mengatakan, pegawai dengan gejala ringan saat ini dirawat di Rumah Sakit (RS) Lapangan Jalan Indrapura. Sedangkan yang bergejala sedang dan berat dirawat di RS rujukan Covid-19.

“Ada juga yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Haji Surabaya,” ujar Nurcholis.

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim menginstruksikan agar pegawai di lingkungan pemprov terproteksi. Dia juga meminta agar tidak ada justifikasi kepada pegawai yang terjangkit Covid-19.

“Jangan menyebut ini aib, ini tabu. Ini sesuatu yang harus dihadapi bersama. Supaya tetap (ada) bahagia di hati mereka (pasien COVID-19),” katanya. (den/bas/ipg)