Sabtu, 23 November 2024

Pemerintah Sebut Teknologi Modifikasi Cuaca Efektif Menekan Kebakaran Hutan dan Lahan

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Ilustrasi Kebakaran Hutan. Foto: Antara

Siti Nurbaya Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) mengatakan, sistem pencegahan yang diterapkan pemerintah tahun ini berhasil menekan kasus kebakaran hutan dan lahan. Salah satu bentuk pencegahan yang signifikan, menurut Menteri LHK, adalah modifikasi cuaca untuk merekayasa hujan.

Upaya itu melibatkan sejumlah kementerian, pemerintah daerah, TNI-Polri, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Mengacu pada analisis BMKG, teknologi modifikasi cuaca dilaksanakan BPPT dengan dukungan pesawat milik TNI Angkatan Udara. Modifikasi cuaca, kata Siti Nurbaya, sudah dilakukan di beberapa lokasi daerah Sumatera, antara lain di Aceh, Sumatera Utara dan Riau.

Hasilnya, pada fase pertama rawan kebakaran (Maret-April 2020), tidak ada kasus kebakaran hutan dan lahan yang menimbulkan polusi udara.

Keterangan itu disampaikan Menteri LHK, Selasa (23/6/2020) siang, usai rapat khusus dengan Joko Widodo Presiden dan kementerian/lembaga terkait, membahas antisipasi kebakaran hutan dan lahan, di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Rencananya, upaya pencegahan dengan modifikasi cuaca juga akan diterapkan di daerah rawan kebakaran, yaitu Kalimantan.

Menteri LHK menjelaskan, ada korelasi antara modifikasi cuaca yang merekayasa awan supaya menampung banyak uap air sehingga jadi hujan, dengan pembasahan lahan gambut.

Selain membasahi gambut, hujan hasil rekayasa juga mengisi air di embung atau tempat penampungan air.

“Ada korelasi antara modifikasi hari hujan, jadi awannya direkayasa, diinduksi sampai punya banyak uap air sehingga jatuh jadi hujan. Itu bisa berpengaruh membasahi gambut juga memberikan air untuk embung-embung yang dibangun, sehingga nggak ada asap-asap pekat,” ujar Siti Nurbaya.

Sementara itu, Mahfud MD Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) mengatakan, beberapa tahun terakhir, pemerintah berhasil menekan kasus kebakaran hutan dan lahan.

“Beberapa tahun terakhir Alhamdulillah kita berhasil meminimalisir kebakaran hutan sehingga bencana-bencana yang agak besar dan membikin geger itu sudah dapat dikatakan tidak lagi terjadi,” ucapnya.

Protes dari kalangan aktivis lingkungan hidup mau pun dari negara-negara tetangga, menurut Mahfud juga sudah tidak terlalu gencar.

Menkopolhukam mengklaim, keberhasilan itu berkat kerja keras pemerintah menyiapkan berbagai langkah strategis, baik mitigasi, mencegah, serta melakukan pemadaman.(rid/bas/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs