Provinsi Jatim Menerima Penghargaan Inovasi Video New Normal dari Kemendagri‎

Kemendagri memberikan penghargaan Inovasi Video New Normal kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Lima Kabupaten/Kota di JawaTimur. Pemberian penghargaan berlangsung di kantor Kemendagri Jakarta, Senin (22/6/2020).

Hadir dalam pemberian penghargaan tersebut Ma’ruf Amin Wakil Presiden (secara virtual), Tito Karnavian Mendagri, Terawan Agus Putranto Menteri Kesehatan, dan Doni Monardo Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Selain penghargaan, Kemendagri juga memberikan hadiah uang miliaran rupiah.

Untuk Provinsi  Jawa Timur mendapatkan:

1. Peringkat 1 sektor pasar modern dan mendapat Rp3 miliar.
2. Peringkat 2 sektor tempat wisata dan mendapat uang Rp2 miliar.

Trenggalek

1. Peringkat 1 sektor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan mendapat uang Rp3 miliar.
2. Peringkat 1 sektor hotel (Rp3 miliar)
3. Peringkat 1 sektor restoran (Rp3 miliar).
4. Peringkat 3 sektor wisata (Rp1 miliar).

Lumajang

1. Peringkat 3 sektor restoran (Rp1 miliar).
2. Peringkat 2 sektor pasar tradisonal (Rp 2 miliar).

Tulungagung

1. Peringkat 3 sektor pasar modern (Rp1 miliar).

Situbondo

1.Peringkat 3 sektor PTSP (Rp1 miliar)

Surabaya

1. Peringkat 2 sektor hotel (Rp 2 miliar)
2. Peringkat 3 sektor PTSP (Rp1 miliar)

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur mengatakan, pasar modern yang mendapatkan penghargaan, sesungguhnya adalah inisiasi baru pada saat Pemprov Jatim harus melakukan operasi pasar tetapi kemudian mencoba mencari format bagaimana tidak melakukan operasi pasar, yaitu dengan membuat lumbung pangan.

“Saat ramadhan, berikutnya nanti saat Idul Fitri. Jadi kita punya gedung representatif Jatim Expo. Nah di Jatim Expo ini kita koordinasi akhirnya disitulah dimungkinkan kita bikin lumbung pangan Jatim,” ujar Khofifah usai acara pemberian penghargaan di kantor Kemendagri.

Kata dia, kemungkinan lumbung pangan ini satu-satunya di Indonesia. Jadi, pasar modern yang ada di dalam proses yang diusulkan adalah lumbung pangan Jatim dengan persiapan physical distancing yang sangat ketat. Kemudian seluruh Standar Operasional Prosedur (SOP) protokol kesehatan memang dari awal sudah disiapkan sangat ketat

“Jadi bukan karena menuju new normal saja. Kemudian ada sarung tangan, pelindung muka (face shield). Tetapi dari awal memang kita sudah menyiapkan SOP protokol kesehatan,”kata Khofifah.

Menurut Khofifah, Jawa Timur ini lumbung pangan di mana ada surplus beras 1,9 juta ton. Selain itu,Jatim juga surplus telur dan ayam potong.

“Di awal-awal Pandemi Covid kita surplus ayam potong dan kita mencoba mencari format bagaimana kita bisa menyerap telur ayam kemudian ayam potong dan memudahkan masyarakat untuk mengakses sembako yang kita pastikan harganya di bawah pasar,” jelasnya.

Gubernur Jatim mengatakan, setiap pukul 06.00 WIB, Pemprov selalu mengirim tim untuk cek harga di pasar-pasar yang menjadikan samplingnya BPS (Badan Pusat Statistik).

“26 pasar di Jawa Timur yang sudah menjadi sampling BPS, kemudian kita menyiapkan selain SOP protokol kesehatan di seluruh area di lumbung pangan ini, maka kita juga menyiapkan bagi mereka yang mau pre order. Jadi mereka bisa drive thru, kemudian mereka yang akan membeli secara online ini awalnya pada radius 20 Km, kemudian dikembangkan untuk Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo. Sekarang ini sudah masuk wilayah Pasuruan, Mojokerto dan Bangkalan, tidak sekedar membeli secara online tetapi juga pake COD. Sekarang bersama PT Pos,” tegasnya.

Yang offline, kata dia, tetap disiapkan dengan protokol yang sangat ketat.

“Yang mau online apakah drive thru atau free ongkos kirim atau COD kita menyiapkan tiga format untuk yang membeli secara online,” jelas Khofifah.

Khofifah mengatakan, Jawa Timur ada 38 kabupaten/kota. Pemprov pun mempunyai Pamor atau Pasar Murah Online Mandiri di luar dari pasar modern yang ada.

“Ini merupakan satu kesatuan. Jadi memang didedikasikan kepada masyarakat supaya dapat sembako dengan murah stoknya aman dan masyarakat tidak khawatir beli di situ,” kata dia.

“Kemudian online yang kita siapkan selain mereka yang lewat email mereka juga lewat WA karena diantara masyarakat yang tidak mudah melalui email. Jadi lewat WA kemudian kita siapkan COD juga format inilah yang kita dedikasikan sebenarnya pada saat kita harus memberikan pelayanan sembako yang murah aman dengan SOP protokol kesehatan yang kira-kira komperhensif,” imbuhnya.

Untuk hadiah uangnya dalam penghargaan ini, Khofifah menegaskan akan digunakan untuk persiapan new normal, termasuk meneruskan program lumbung pangan,

“Digunakan untuk layanan Covid, terutama untuk persiapan new normal. Saya rasa format kita semua pada posisi penyiapan new normal. Cukup banyak usulan yang minta bahwa lumbung pangan ini dilanjutkan,”pungkas Khofifah.(faz/iss/ipg)