Sabtu, 23 November 2024

Permohonan Relaksasi Angsuran di MAF Surabaya Berujung Ricuh

Laporan oleh Agung Hari Baskoro
Bagikan
Permhonan relaksasi angsuran pembayaran akibat pandemi Covid-19 di Kantor Mega Auto Finance (MAF), jalan Taman AIS Nasution, Surabaya pada Kamis (18/6/2020) siang berujung ricuh. Foto: Baskoro suarasurabaya.net

Permohonan relaksasi angsuran pembayaran kendaraan akibat pandemi Covid-19 di Kantor Mega Auto Finance (MAF), jalan Taman AIS Nasution, Surabaya pada Kamis (18/6/2020) siang, berujung ricuh.

Kericuhan yang terjadi di depan Kantor MAF Surabaya ini terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Menurut pengakuan sejumlah saksi di lokasi, kericuhan tersebut terjadi antara debt collector dari MAF Surabaya dengan debitur.

Ada sekitar 5 orang debitur yang diketahui memanggil teman-temannya ke kantor MAF.

Kericuhan berujung pemukulan ini melibatkan sejumlah orang. Menurut saksi, kericuhan bahkan merembet sampai ke sekitar monumen bambu runcing yang ada di Jalan Panglima Soedirman. Sejumlah orang juga diketahui membawa senjata tajam.

Kompol Anggi Saputra Kapolsek Genteng ditemui di lokasi mengatakan, kericuhan ini diduga terjadi akibat miskomunikasi antara pihak debitur dan kreditur. Ia mengaku, sebenarnya permasalahan antara kedua pihak sudah selesai.

“Sebenarnya pihak debitur dan kreditur sudah clear. Sudah ada titik terang. Terkait relaksasi pembayaran angsuran. Sudah clear. Cuman, saya juga gatau gimana kejadiannya, ada miskomunikasi disitu. Sudah kita mediasi. Kita temukan lagi pihak debitur dan kreditur. Sudah clear,” katanya.

Kompol Anggi juga mengonfirmasi ada insiden pemukulan dalam kericugan ini. Ia belum merinci siapa-siapa yang terlibat dalam pemukulan ini.

“Pemukulan, ada. Itu kita arahkan untuk lapor ke kepolisian,” ujarnya.

Terkait sejumlah informasi yang menyatakan bahwa pihak debitur adalah driver online, Kompol Anggi menyangkalnya.

“Bukan. Bukan (driver online). Mungkin driver online itu, lewat sini, ada apa (ramai-ramai) berhenti. Bukan kok,” jelasnya.

Sampai saat ini, sejumlah personel kepolisian masih berjaga di lokasi. Sejumlah pihak dari MAF juga masih terlihat berjaga di depan kantor.

Sementara, Indra pendengar Suara Surabaya menceritakan, kawannya adalah driver online menjadi korban pemukulan dalam insiden tersebut.

Tiga orang korban yang awalnya melapor ke Polsek Tegalsari diarahkan menuju Polrestabes Surabaya. Tiga orang mengalami luka masing-masing di wajah, kaki, dan satu lagi luka gores di tangan. (Bas/ang/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs