Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melakukan berbagai persiapan di masa transisi New Normal. Mulai dari memperkuat program Kampung Tangguh hingga memperbanyak Industri Tangguh dan tes Covid-19 massal di beberapa tempat.
Nur Ahmad Syaifudin Plt Bupati Sidoarjo mengatakan, Pemkab Sidoarjo saat ini tengah menggenjot tes massal dengan mendatangkan lagi 50.000 alat tes rapid.
“Rapid kita perbanyak, sudah kita pesan 50 ribu (alat rapid test) lagi dengan konsekuensi (alat) tes swab juga. Alat PCR swab sudah datang di GOR, besok akan berjalan 200 tes tiap hari dan beli juga di RS. Mudah-mudahan komponen lengkap agar cepat hasilnya keluar,” kata Nur Ahmad kepada Radio Suara Surabaya, Kamis (18/6/2020).
Meski hingga saat ini, ia mengakui jumlah tes yang diadakan Pemkab Sidoarjo masih belum ideal dibanding jumlah warga Sidoarjo yang hampir dua juta jiwa. Tapi ia yakin, dengan terus memperbanyak tes massal, Tim Gugus Tugas akan lebih mudah melakukan tracing dan menaggulangi penyebaran virus di Sidoarjo yang hingga hari ini sudah mencapai 1057 kasus positif Covid-19. Termasuk juga mendorong perusahaan swasta untuk dapat menyelenggarakan tes massal secara mandiri.
“Jadi kalau angkanya cukup tinggi ini berkenaan dengan masifnya rapid dan swab. Kan ini pilihan, kita tahu secara cepat atau diam terus jadi gunung es. Lebih baik kita rapid lalu swab agar bisa melakukan langkah-langkah lebih lanjut,” ujar Nur Ahmad atau akrab disapa Cak Nur.
Selain itu, pihaknya juga akan menguatkan program Kampung Tangguh dan mendorong perusahaan untuk membentuk Industri Tangguh sebagai upaya preventif pencegahan penyebaran Covid-19 di masa transisi normal baru.
Seperti PT Megasurya Mas yang saat ini sudah menerapkan program Industri Tangguh dengan menerapkan SOP protokol kesehatan yang ketat dalam kegiatan operasionalnya.
Sedangkan untuk program Kampung Tangguh, Nur Ahmad melanjutkan hingga saat ini sudah ada lebih dari 70 Kampung Tangguh yang terbentuk di Sidoarjo. Selanjutnya, ia berharap program ini terus berlanjut hingga bisa menyebar di setiap desa.
“Kami harap setiap desa jadi Kampung Tangguh semua. Ini sudah 70 lebih, karena ujung tombak perjuangan ini ada di desa-desa,” tambahnya.
Rencananya, hari ini pemerintah akan melakukan rapat persiapan di masa transisi New Normal dengan memberikan bantuan dana desa. Namun untuk berapa detail bantuan yang akan diberikan, ia mengatakan masih belum ditentukan.(tin/rst)