Ketua Komisioner KPI: Pertumbuhan Media Seiring dengan Ekonomi Kerakyatan

Yuliandre Darwis Ketua Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menyatakan, pertumbuhan media berkorelasi dengan ekonomi kerakyatan. Seiring dengan adanya media baru yang tumbuh, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) juga tumbuh.

“Peran media di Indonesia bisa semakin baik kalau semua masyarakat memahami pentingnya media dalam pertumbuhan ekonomi digital,” ujarnya saat mengudara dari studio mini Radio Suara Surabaya di Pameran Karya Pers dan Teknologi Informasi, Grand City Convention and Exhibition, Jumat (8/2/2019). Pameran ini merupakan rangkaian peringatan Hari Pers Nasional 2019 yang mengangkat tema “Pers Menguatkan Ekonomi Kerakyatan Berbasis Digital”.

Terkait peran lembaga penyiaran menjelang pemilu, Andre menjelaskan, sesuai undang-undang, adalah untuk kontrol perekat sosial. Artinya, semua yang diproduksi harus merekatkan. Menjaga tatanan informasi yang adil dan merata. Pemberitaan harus berimbang. Oleh karena itu, media harus meliterasi timnya tentang pemilu bermartabat.

“Media sosial susah kita percayai karena adanya fake news dan hoaks. Sedangkan media mainstream, berdasarkan survei, 96 persen penetrasi media mainstream dipercayai masyarakat,” ujarnya.

“Jagalah independen, netralitas, dan kepercayaan publik. Kalau publik sudah tidak percaya dengan media mainstream, ke arah mana lagi masyarakat harus mencari informasi terpercaya?” tambahnya.(iss)