Kendala Internet dan Masih Zona Hijau, Siswa di Pulau Sakala Tetap Masuk Sekolah

Pandemi Covid-19 memaksa semua orang untuk masuk era revolusi industri 4.0 yang berbasis teknologi digital. Pengajar, siswa, dan orangtua kini juga menjadi lebih familiar dengan pembelajaran jarak jauh.

Wahid Wahyudi Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur mengatakan bahwa sebagian besar siswa dan sekolah di Jawa Timur sudah punya perangkat dan akses internet untuk kegiatan belajar mengajar jarak jauh. Namun, masih ada daerah di Jawa Timur yang tidak terjangkau internet, seperti di Pulau Sakala dan pegunungan di Pacitan.

“Di Pulau Sakala, pulau terluar Jatim, tidak dilakukan pembelajaran jarak jauh. Siswa dan guru masih ke sekolah seperti biasa karena pulaunya kecil dan zona hijau. Tidak ada Covid-19 di sana,” kata Wahid saat mengudara di Radio Suara Surabaya, Selasa (16/6/2020).

Pulau Sakala adalah salah satu pulau dari Kepulauan Kangean. Pulau ini berada di ujung timur gugusan Kepulauan Kangean, sekaligus menjadi salah satu daerah paling timur dari zona Waktu Indonesia Barat. Secara administratif, pulau ini berada di wilayah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Indonesia.

Terletak kurang lebih 165 mil laut dari Pelabuhan Kalianget, perjalanan dari Sumenep ke pulau ini membutuhkan waktu 19 jam. Pada tahun 2013, tercatat jumlah penduduk Pulau Sakala sekira 3.500 orang dan kebanyakan berprofesi sebagai nelayan.

Sementara di salah satu kecamatan di pegunungan Pacitan, para guru melakukan pembelajaran dari rumah ke rumah karena koneksi internetnya tidak baik dan siswanya tidak banyak.(iss)