Masa jabatan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) sebagai wakil Gubernur Jatim akan berakhir mulai Selasa (12/2/2019) pukul 24.00 WIB nanti. Dan posisinya akan digantikan oleh Emil Elistianto Dardak sebagai wakil gubernur Jatim terpilih. Gus Ipul merasa bersyukur bisa mengakhiri masa jabatan ini dengan Husnul khotimah.
“Saya bersyukur lega bisa mengakhiri masa jabatan dua periode dengan tanda kutip khusnul khotimah. Saya bangga dan gembira karena mendapat dukungan masyarakat yang luar biasa yang sudah membantu dan tidak menghalangi-halangi atau mempersulit. Ini saya bangga betul dengan rakyat Jatim yang membuat saya lega bisa menuntaskan tugas-tugas saya sebagai wakil gubernur,” kata Gus Ipul saat berkunjung di Radio Suara Surabaya untuk berpamitan, Selasa (12/2/2019).
10 tahun menjabat tentunya bukan waktu yang sebentar dan membawa banyak kesan bagi Gus Ipul. Diantaranya bagaimana bisa datang ke tempat-tempat bencana seperti gunung Kelud. Bagaimana nampak sekali masyarakat bahu membahu mengatasi persoalan dan tahu apa yang harus diselesaikan. Masyarakat memperkuat untuk mengenali lingkungan dengan baik dan itu yang dikagumi banyak pihak bagaimana masyarakat Kelud mengenali lingkungan dengan baik.
Capaian yang berhasil diraih selama 10 tahun menjabat ini, Gus Ipul merasa bangga bahwa tingkat kemiskinan menurun. Ada beberapa faktor yang membuat Jatim bisa lebih jauh lebih baik dari sekarang.
“Jatim kawasan Indonesia Timur Indonesia, kita punya pelabuhan yang luar biasa yang nggak cuma melayani Jatim tapi juga wilayah timur Indonesia sejak jalan dulu. Semua harus lewat Surabaya untuk ekspor-impor. Lalu Jatim menjadi basis militer, pembangunan batalion Jatim luar biasa dan kita jadi markasnya angkatan laut dari armada timur, berapa personel, berapa anggarannya yang ini jadi berkah. Belum lagi angkatan darat, angkatan udara dan kepolisian,” ujar Gus Ipul.
Saat ini, kata dia, saatnya masyarakat Jawa Timur memberikan kesempatan pada pemimpin baru untuk memajukan Jatim dan kita dorong agar berjalan sukses.
“Saya saifullah Yusuf mohon maaf jika selama jadi Wagub ada salah-salahnya, kurang-kurangnya. Wis berusaha tentu ada kekurangan, disini saya minta maaf sebesar-besarnya,” pungkasnya. (dwi/rst)