Kesan Kepala Daerah di Jatim untuk 37 Tahun Suara Surabaya

Sejak Rabu (10/6/2020) kemarin, redaksi Suara Surabaya Media terus mendapatkan perhatian ucapan untuk ulang tahun Radio Suara Surabaya ke-37  yang jatuh pada 11 Juni 2020. Termasuk juga dari sejumlah bupati dan wali kota di Jawa Timur.

Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya, yang tak lain ‘ibu’ dari warga Surabaya, mengungkapkan kesannya kepada Radio Suara Surabaya. Secara pribadi, ia mengaku bahwa dirinya banyak mendapatkan ide tentang perkembangan Kota Surabaya, justru dari para pendengar dalam bentuk entah sebagai masukan atau keluhan yang melapor ke Suara Surabaya.

“Terus terang, saya sering kali mendapatkan ide dari usulan-usulan pendengar yang memberi masukan ke Radio Suara Surabaya. Tentunya ini sangat berarti bagi Kota Surabaya tercinta, karena SS mampu menampung seluruh aspirasi, keinginan, dan mimpi warga Surabaya dalam usulan maupun pengaduan, untuk perbaikan layanan,” kata Tri Rismaharini Wali Kota dalam video yang diterima suarasurabaya.net.

“Di usia yang sangat dewasa ini, Radio Suara Surabaya sudah memberikan sumbangsih yang sangat besar sekali untuk Kota Surabaya tercinta, masukan-masukan dari seluruh pendengar sangat bermanfaat untuk perkembangan Kota Surabaya,” tambahnya.

Sementara itu Suprawoto Bupati Magetan yang ikut memberikan kesannya di ulang tahun ke Suara Surabaya Media yakin, bahwa Suara Surabaya dapat menjadi parameter media yang menerapkan jurnalisme warga.

Ia mengaku, bahwa dirinya merupakan pendengar setia yang terus mengikuti Suara Surabaya sejak awal berdiri hingga sekarang.

“Radio SS selalu menjadi barometer penyiaran di Indonesia karena saya tahu, bagaimana perkembangan Suara Surabaya mulai lahir hingga sekarang, saya mengikuti terus,” kata Suprawoto.

“Salah satu yang paling saya ingat adalah bagaimana pertama kali Radio Suara Surabaya menerapkan citizen journalism yang kemudian menjadi tren radio-radio di seluruh Indonesia,” tambahnya.

Ucapan selamat juga datang dari Nur Ahmad Syaifuddin Plt Bupati Sidoarjo. Di usia yang ke-37 ini, ia berharap Suara Surabaya terus memberikan solusi-solusi dari berbagai persoalan yang tidak hanya menyangkut Kota Surabaya, tapi juga Kabupaten Sidoarjo.

“Mudah-mudahan di usia yang ke-37, Radio Suara Surabaya semakin dicintai masyarakat. Bukan hanya menampilkan berita dan permasalahan di masyarakat secara umum, tapi juga mampu memberikan solusi-solusi yang cepat yang dapat membantu masyarakat Sidoarjo,” katanya.

Budi Sulistyono Bupati Ngawi juga ikut memberikan ucapan dan harapannya kepada Radio Suara Surabaya. Ia pun ikut membagikan pengalaman dan kesan pribadinya, yang membuatnya sering mendengarkan Suara Surabaya.

“Saya dan mungkin setiap orang di rumah maupun perjalanan selalu mencari gelombang Radio Suara Surabaya. Saya tidak ingin ketinggalan berita yang aktual dan tepat. Setiap ada kejadian, saya lihat masyarakat lebih suka mengontak memberitahukan kejadian itu ke Radio SS dibanding tempat-tempat lain,” kata Budi.

Ia bahkan menaruh harapan kepada SS dalam menyongsong era transisi New Normal di tengah pandemi Covid-19. Menurutnya, sudah dipatutnya SS menjadi pemandu masyarakat dalam pelaksanaan normal baru.

“Apalagi saat ini semua sedang mempersiapkan diri, beradaptasi ke New Normal. Radio Suara Surabaya dibutuhkan masyarakat dan tetap menjadi sahabat masyarakat untuk informasi aktual dan terkini,” tambahnya.

Setelah Bupati Ngawi, giliran Maidi Wali Kota Madiun yang memberikan ucapan ulang tahun. Sedikit berbeda, ia membuat pantun berbahasa Jawa atau parikan untuk Radio Suara Surabaya.

“Tuku teri ning Kertajaya, lungguh jejer ning duwur kloso. Ojo lali karo Radio Suara Surabaya, beritane apik lan terpercoyo,” kata Maidi dalam video ucapan yang diterima tim redaksi.

“Paling enak mangan ning Tunjungan Plaza, lauke ikan asin dibumbu merico. Dino iki ultahe Suara Surabaya, mugi-mugi iso dadi radio kebanggaan kita sedoyo,” tambahnya dalam parikan kedua.

Indartato Bupati Pacitan dalam video ucapan ulang tahun Suara Surabaya ke-37. Foto: IstimewaBegitu juga Indartato Bupati Pacitan. Ia berharap, Radio Suara Surabaya tetap jaya di udara dan selalu di hati semua pendengarnya.(tin/ipg)