Montessori Education Cocok Buat PAUD

Pendidikan Guru PAUD Universitas Narotama kupas Montessori Education dalam workshop pembelajaran berbasis Kurikulum 2013. Metode tersebut cocok untuk anak-anak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Anisa Yunitasari, S.Pd.,M.Pd dan Naili Saidah, S.Pd.,M.Pd, Dosen PG PAUD, tampil menjadi narasumber dalam workshop yang diikuti sekurangnya 28 peserta yang berasal dari guru PAUD dan Taman Kanak-kanak.

Materi yang disampaikan oleh kedua pemateri mengenai pencapaian perkembangan anak. Dan satu diantara metode yang dipakai adalah Montessori Education. “Metode Montessori menekankan pada satu pencapaian perkembangan untuk setiap permainan yang diberikan kepada anak. Jadi memang tidak bisa dicampur,” terang Anita Yunitasari.

Kemudian Anisa mencontohkan penggunaan media Balok satu warna yang biasa dipakai anak-anak dalam rangka pembelajaran urutan ukuran dan bukan untuk pembelajaran tentang warna.

Pada workshop itu, Anisa juga menjelaskan mengenai pentingnya mengajarkan kepada anak-anak di tingkatan PAUD untuk tidak hanya belajar pengetahuan dan keterampilan semata tetapi juga diberikan materi pendidikan spiritual dan sikap sosial.

“Manfaatnya adalah agar saat dewasa nanti anak-anak memiliki kontrol diri yang lebih kuat. Supaya ketika dewasa dan memiliki banyak masalah hidup, mereka-mereka ini bisa lebih kuat dari segi sosial dan spiritual. Bukankah ini penting?” lanjut Anisa.

Pembelajaran untuk anak usia dini, kata Anisa memang lebih baik dilakukan dengan hal yang dekat dengan anak-anak agar pembelajaran lebih melekat pada anak. Dan metode Montessori Education memang cocok dilakukan untuk anak-anak PAUD.

Workshop dijadwalkan digelar selama 4 hari dengan pilihan materi-materi ajar yang tepat dan bermanfaat untuk para guru PAUD.

Ima, satu diantara peserta yang juga guru KB (Kelompok Bermain) Al Islah mengatakan workshop gelaran PG PAUD Universitas Narotama Surabaya ini memberikan wawasan baru sekaligus manfaat.

“Dan materi-materi yang disampaikan memberikan wawasan baru. Selain itu, peserta tidak hanya mendapatkan teori semata, tetapi diajak langsung praktek untuk penyusunan indikator bagi pencapaian perkembangan anak-anak,” tegas Ima.

Workshop yang digelar program studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Narotama Surabaya kali ini masih dalam rangkaian Dies Natalis Universitas Narotama ke 38.(tok/iss)