Kapolrestabes Surabaya: Pandemi Covid-19 Tantangan, Kriminalitas Tetap Ditekan

Kondisi pandemi Covid-19 saat ini dimaknai Kombes Pol Jhonny Edison Isir Kapolrestabes Surabaya, sebagai tantangan baru dalam bertugas. Pemimpin baru di Kota Pahlawan itu yakin, dengan semangat gotong royong yang dilakukan masyarakat Surabaya, virus corona jenis baru itu bisa dilawan.

“Kuncinya kedisiplinan masyarakat juga, protokol kesehatan terus dilakukan. Seperti menggunakan masker, cuci tangan, dan jaga jarak. Harapannya nanti, Desember vaksin untuk virus ini bisa diproduksi massal. Sehingga, kita bisa kembali ke kehidupan yang normal,” kata Kombes Pol Jhonny Edison Isir saat mengudara di Radio Suara Surabaya, Senin (8/6/2020).

Upaya percepatan penanggulangan Covid-19 di Surabaya ini, diakuinya menjadi salah satu prioritasnya saat ini. Misalnya dengan memperkuat Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo yang berada di wilayah hukum Polrestabes Surabaya.

Seperti diketahui, program tersebut upaya pemberdayaan masyarakat untuk menekan penyebaran Covid-19 di Surabaya. Namun demikian, pihaknya juga akan tetap fokus menekan angka kriminalitas di Surabaya.

Menjawab keluh kesah pendengar Radio SS terkait kasus 3C yang mulai marak terjadi, pria yang akrab disapa Isir itu mengaku tidak segan akan menindak tegas pelaku yang membuat resah masyarakat.

“Fokus kami dalam mendukung kawan-kawan Pemkot Surabaya dalam penanganan Covid-19, bukan berarti kami tidak fokus untuk menekan angka kriminalitas. Kami akan melakukan tindakan tegas, tepat, terukur kepada pelaku yang meresahkan masyarakat,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Isir juga mengaku akan turut memantau Radio SS sebagai media yang kerap kali menerima laporan kriminalitas dari masyarakat. Pihaknya juga mengerahkan anggotanya untuk memonitor dan merespon cepat laporan pendengar SS.

Selain dihadapkan kondisi pandemi dan kasus kriminalitas, Isir mengaku juga telah mempersiapkan diri untuk melakukan pengamanan pesta demokrasi di Surabaya.

“Ya kami juga akan mengawal program nasional yaitu Pilkada tahun ini. Kami akan mengamankan setiap tahapannya. Saya yakin kawan-kawan KPU juga akan tetap memperhatikan protokol kesehatan dan kedewasaan masyarakat untuk Pilkada ini sudah relatif matang,” kata dia.

Dia berharap, di tengah kondisi seperti ini semua masyarakat bisa bekerja sama membantu petugas. Terpenting, tetap menjalankan protokol kesehatan untuk memutus mata rantai Covid-19. (ang/ipg)