Sesosok jenazah laki-laki ditemukan di dalam kamar kos, di Jalan Balongsari Krajan, Surabaya, Minggu (17/2/2019). Korban atas nama Mulyono (40), warga Dusun Krajan, Kelurahan Setail, Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi.
Kompol Kusminto Kapolsek Tandes mengatakan, awalnya saksi yaitu pemilik kos hendak mengecat beberapa kamar kos yang berada di lantai dua. Saat berada di lokasi, saksi mencium bau tidak sedap dari salah satu kamar.
Setelah di cek melalui jendela kamar, saksi melihat korban sudah dalam keadaan membusuk. Kemudian, hal itu langsung dilaporkan ke Kasatgas Balongsari.
“Korban ditemukan dalam posisi terlentang diatas kasur mengenakan kaos abu-abu dan celana hitam,” kata Kusminto saat dikonfirmasi suarasurabaya.net, Minggu (17/2/2019).
Diduga, kata dia, korban meninggal dikarenakan sakit. Dari hasil pemeriksaan sementara, polisi tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban.
Ini diperkuat dengan percakapan terakhir yang ditemukan pada handphone milik korban. Kepada salah satu rekannya, korban mengatakan bahwa dirinya hendak ke puskesmas karena sakit batuk dan meriangnya semakin parah.
“Ya kami temukan di HP korban terdapat percakapan terakhir dengan temannya. Intinya, minta ijin mau ke Puskesmas karena sakit batuk dan meriangnya makin menjadi,” kata dia.
Sementara dari keterangan pemilik kos, korban terlihat terkahir kali pada Jumat (15/2/2019) lalu, saat korban selesai menunaikan sholat Jumat. Kemudian, pamit ingin beristirahat di dalam kamar.
Setelah itu, saksi sudah tidak bertemu lagi dengan korban. Hingga akhirnya, hari ini ditemukan sudah meninggal dunia di dalam kamarnya.
“Korban selama ini tinggal sendirian di kos, kurang lebih sekitar 2 bulan dan tidak punya keluarga di Surabaya,” kata dia.
Saat ini jenazah sudah berhasil dievakuasi oleh Tim Inafis Polrestabes Surabaya. Jenazah dibawa ke RSUD Dr Soetomo untuk proses autopsi. Pihak kepolisian juga masih berusaha menghubungi keluarga korban. (ang/iss)