Beberapa jam jelang pelaksanaan debat calon presiden seri kedua, pihak penyelenggara sudah melakukan berbagai persiapan, di Hotel Sultan, Jakarta Selatan.
Pantauan suarasurabaya.net di lokasi, aparat keamanan yang terdiri dari Polri, TNI dan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), sudah melakukan penjagaan ketat di berbagai titik dari tadi siang.
Di area pintu masuk Golden Ballroom tempat berlangsungnya acara, sudah terpasang body scanner dan metal detector yang dijaga Paspampres.
Sementara, aparat kepolisian dan TNI siap siaga di sekeliling hotel dan menjaga pintu masuk kendaraan.
Sejumlah politisi pendukung pasangan calon presiden nomor urut 01 (Joko Widodo-Ma’ruf Amin), dan nomor urut 02 (Prabowo Subianto-Sandiaga Uno) terlihat di lokasi acara.
Warga masyarakat yang memakai atribut pendukung tiap pasangan capres pun terpantau datang ke sini untuk menyaksikan jalannya debat.
Kemudian, ratusan awak media yang akan meliput juga sudah berada di depan Golden Ballroom.
Tapi, aparat keamanan belum mengizinkan awak media selain media televisi penyelenggara masuk ke ruang debat, karena masih diberlakukan prosedur sterilisasi.
Sebelumnya, Kombes Pol Argo Yuwono Kabid Humas Polda Metro Jaya mengatakan, sebanyak dua ribu personel gabungan TNI-Polri dan Pemprov DKI Jakarta ditugaskan untuk mengamankan debat capres seri kedua ini.
Pengamanan itu terbagi tiga zona/ring, di mana ring satu menjadi tanggung jawab Paspampres, ring dua TNI-Polri, dan ring tiga Polri untuk mengatur jalannya keluar masuk kendaraan menuju lokasi debat.
Sekadar diketahui, debat antarcapres hari ini bertema energi, pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup, serta infrastruktur.
Nantinya, debat antara Joko Widodo versus Prabowo Subianto yang dijadwalkan mulai pukul 20.00 WIB, dipandu Tommy Tjokro dan Anisha Dasuki selaku moderator.
Debat calon presiden merupakan salah satu metode kampanye yang diatur perundang-undangan.
Mengacu pada Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, kampanye adalah kegiatan peserta pemilu untuk meyakinkan pemilih, menawarkan visi, misi, dan program dan/atau citra diri peserta pemilu. (rid/tin/dwi)