Pasang 500-an Poster Protokol Kesehatan di Tempat Usaha, BDR Ajak Masyarakat Patuh

Gerakan Bergerak Dari Rumah (BDR) menyosialisasikan protokol kesehatan di tempat usaha dengan memasang sekitar 500-an poster selama masa PSBB Jilid ketiga di wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik.

Nuryadi Koordinator PSBB Challange Bergerak Dari Rumah mengatakan, gerakan ini adalah rangkaian dari program PSBB Challange yaitu #Peloportertib yang menyasar para pemilik usaha di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik.

Kepada suarasurabaya.net, Nuryadi mengaku pemilik usaha menyambut baik kampanye yang dijalankan para volunter BDR ini. Dari data para volunter, masih banyak tempat usaha yang belum menerapkan protokol kesehatan. Kendalanya, kata Yadi, masih banyak yang mengaku bingung dan tidak tahu apa saja protokol yang harus dijalankan.

“Disambut baik. Karena mereka sangat terbantu. Selama ini mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan. Dengan adanya poster ini, mereka punya (daftar) aturan dan yang harus dilakukan,” ujar Yadi pada Sabtu (6/6/2020).

Menurutnya, hal ini adalah PR besar untuk semua pihak. Paling banyak, kata Yadi, protokol yang belum diterapkan diantaranya tidak menyediakan tempat cuci tangan dan tidak mengatur jarak tempat duduk antar pengunjung.

“Langkah berikutnya adalah mendata yang belum, untuk diinfokan ke pemerintah. Ini yang harus disiapin. Agar new normal bisa berjalan efektif,” tegasnya.

Selain sosialisasi dan pembagian poster ke tempat usaha, BDR juga memiliki program lain dalam PSBB Challange yaitu #Beranitertib, #Tertibituasik yang fokus pada kampanye di media sosial.

Pada challange #Beranitertib, Peserta diminta mengunggah foto diri yang sudah tertib menerapkan protokol kesehatan. Hingga saat ini sudah ada 20-an orang yang mengikuti tantangan ini.

“Hari ini (6/6/2020) hari terakhir pengumpulan foto dengan hastagh beranitertib. untuk temen yang sudah melakukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 saat beraktivitas, seperti memakai masker, dan lainnya. Ada 10 giveaway senilai 250 ribuan,” jelasnya.

Sedangkan, batas waktu pengumpulan challange #tertibituasik masih besok, Minggu (7/6/2020). Saat ini, sudah masuk tiga video yang berisi kondisi lingkungan sekitar dan ajakan agar masyarakat tertib protokol kesehatan. Yadi mengatakan, ada hadiah total Rp 5 juta untuk pemenang.

“Jadi, untuk arek-arek Surabaya, kita bantu pemerintah, juga diri kita sendiri agar kota Surabaya terlepas dari pandemi. Sehingga kita bisa berkehidupan normal lagi. Kita harus jadi pelopor tertib, berani tertib, karena tertib itu asik,” pungkasnya. (bas/ipg)