Sabtu, 23 November 2024

Prabowo Yakinkan Jemaah Thoriqoh Syathoriyah An-Nahdliyah, Kekayaan Indonesia Mengalir Keluar

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Prabowo Subianto capres nomor urut 02 saat menyapa warga pendukungnya seusai bersilaturahmi dengan Ulama dan Kiai di Majelis Taklim Thoriqoh Syathoriyah An-Nahdliyah Kiai Tambak Deres, di Jalan Bogorami I, Kelurahan Bulak, Surabaya, Selasa (19/2/2019). Foto: Denza suarasurabaya.net

Prabowo Subianto Capres Nomor Urut 02 selain bersilaturahmi dengan Ulama dan Kiai di Majelis Taklim Thoriqoh Syathoriyah An-Nahdliyah Kiai Tambak Deres, di Jalan Bogorami I, Kelurahan Bulak, Kecamatan Kenjeran, juga mendapat dukungan dari jemaah majelis taklim.

Ratusan jemaah Pondok Pesantren Majelis Taklim Kiai Tambak Deres yang menghadiri acara itu mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto. Mereka meneriakkan “Prabowo Presiden!” Berkali-kali dipimpin KH. Sofyan, Rois Aam Thoriqoh Syathoriyah An-Nahdliyah.

Setelah beberapa waktu lalu Prabowo sempat menyinggung soal kebocoran anggaran negara, dalam pidatonya di hadapan jemaah majelis taklim Kiai Tambak Deres ini Prabowo berbicara soal kekayaan negara yang mengalir ke luar negeri.

“Saya beritahu bahwa kekayaan bangsa Indonesia mengalir keluar, tidak ada di Indonesia, diambil keluar terus! Ini sudah berjalan puluhan tahun. Sekarang tinggal kita mau tidak, terus membiarkan kekayaan kita diambil ke luar negeri?” katanya dengan gaya pidatonya yang berapi-api.

Dia mengklaim punya bukti atas apa yang dia bicarakan. Semua bukti hasil dari penelusurannya keliling Indonesia selama 20 tahun itu juga sudah dia tulis dalam buku “Paradoks Indonesia.” Dia bagikan 500 eksemplar buku itu kepada jemaah.

“Di sini banyak wartawan, ya? Rekam semua apa yang dikatakan Prabowo. Entah ditayangkan apa tidak, saya tidak tahu. Silakan rol. Apa yang saya bicarakan itu fakta, ada datanya, sudah saya tulis, hitam di atas putih. Semua ada sumber datanya, ada fotonya,” katanya.

Dia mengklaim, kekayaan Indonesia yang keluar negeri mencapai Rp11.400 triliun. Sementara uang yang ada di dalam negeri, di semua bank di Indonesia, totalnya hanya Rp5.465 triliun. Kesimpulannya, kata dia, kekayaan yang ada di luar negeri dua kali lipat dari yang ada di Indonesia.

“Ini diakui oleh Menteri Keuangan di kabinet sekarang…, artinya apa? Artinya memang mengalir keluar kekayaan kita. Tidak tinggal di Indonesia, tidak mungkin Indonesia Makmur. Bukan Prabowo pesimis, Prabowo ingin mengubah ini,” katanya.

Dia mengajak jemaah yang dia sebut “kawan-kawan, putra-putri terbaik bangsa Indonesia” agar meyakini bahwa mereka bisa mengubah negara ini bersama dirinya. Prabowo menegaskan, dirinya dan Sandiaga Salahuddin Uno punya strategi, punya pengalaman, dan punya program.

Para jemaah menyambut pidato ini dengan seruan “Allahu Akbar! Prabowo Presiden kita!”

Prabowo meninggalkan lokasi silaturahmi dan deklarasi dukungan dengan Ulama dan Kiai Thoriqoh Syathoriyah An-Nahdliyah itu sekitar pukul 13.00 WIB. Di atas Alphard-nya, dia sempat naik melalui sunroof mobil itu lalu menyalami masyarakat pendukungnya.

Di antara warga yang meneriakkan “Prabowo! Presiden!” Ada salah seorang warga yang mengangkat anaknya. Anak perempuan itu diraih Prabowo, dibawa ke atas kap mobil, lalu dia cium hingga dia kembalikan kepada orangtuanya.

Sebelumnya, kehadiran Prabowo di kelurahan Bulak, Kenjeran, sempat disambut warga sekitar yang mendukung Joko Widodo Capres Nomor Urut 01. Puluhan warga itu membentangkan spanduk selamat datang kepada Prabowo.

Isi spanduk itu mengatakan, mereka menyambut Prabowo sebagai tamu di lingkungan warga yang hatinya sudah memilih Jokowi dan KH Maruf Amin sebagai pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 01. Tidak hanya itu, warga juga memasang bendera PDI Perjuangan dan spanduk Jokowi-Maruf Amin berukuran besar di sepanjang Jalan Kiai Tambak Deres.(den/wil/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
35o
Kurs