Didampingi Tiga Dokter, Arumi Tetap Jalani Pelantikan Ketua TP PKK Jatim

Arumi Bachsin istri Emil Elistianto Dardak Wakil Gubernur Jatim telah resmi dilantik menjadi Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Jawa Timur meski sebelumnya sempat kehilangan janinnya dan dirawat inap di RSIA Kendangsari.

Arumi memakai setelan hijau khas PKK didampingi tiga dokter RSIA Kendangsari saat menjalani prosesi pelantikan Ketua TP PKK di Gedung Negara Grahadi, Selasa (19/2/2019). Dia dilantik oleh Erni Guntarti Tjahjo Kumolo Ketua TP PKK Pusat.

Saat dilantik, Arumi mengaku deg-degan. “Apa ya, Dredek juga. Deg-degan, karena dilantik langsung sama Bu Ketua PKK pusat, lalu ada Bu Khofifah dan tentu saja suami saya sendiri, Mas Emil yang menyaksikan. Ada bos-bosnya saya,” ujarnya usai pelantikan.

Perlu diketahui, kemarin sore Arumi sempat mendapat tindakan medis atas janin calon anak ketiganya dengan Emil yang dinyatakan tidak berkembang dengan baik. Dokter yang menanganinya mengurut rahimnya.

Dia juga sempat dirawat inap di RSIA Kendangsari sejak setelah tindakan tersebut, dan hari ini dia sudah diizinkan mengikuti proses pelantikan dengan didampingi tiga orang dokter. Arumi mengaku kondisinya sudah jauh lebih baik.

“Setelah penanganan medis tadi malam memang efeknya luar biasa. Jadi, hari ini sudah jauh lebih fit. Cuman memang tidak boleh diforsir, harus ada bedrest-bedrest begitu,” kata Arumi.

Sebab itulah, hari ini dia tidak akan mendampingi Emil dalam melakukan tugasnya sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur. Sesuai jadwal, hari ini Emil akan ke Bojonegoro untuk melakukan koordinasi dengan Badan Perwakilan Wilayah di kabupaten itu.

Sebagai Ketua TP PKK Jawa Timur menggantikan Nina Soekarwo atau yang akrab disapa Budhe Karwo, istri Soekarwo Gubernur Jatim sebelumnya, Arumi mengaku siap. Meski harus melakukan penyesuaian dengan wewenang yang lebih luas.

Arumi sebenarnya sudah memiliki pengalaman menjadi Ketua TP PKK di Trenggalek selama mendampingi Emil sebagai Bupati. Namun, menurutnya, tugas TP PKK Jatim memberi tantangan yang lebih berat.

Salah satunya, karena keluasan wilayah kerja. Kalau di Trenggalek dia bertanggung jawab atas 14 kecamatan, kini ada PKK di 38 Kabupaten/Kota yang menjadi tanggung jawabnya, dengan perbedaan persoalan di masing-masing daerah.

“Saya kira, PKK Provinsi akan fokus tentang pada persoalan ini. Bagaimana PKK Provinsi tetap menerima masukan dan mendukung program prioritas setiap daerah, tapi tetap menjalankan 10 program prioritas utama PKK,” ujarnya.

Pada kegiatan ini dilangsungkan juga serah terima jabatan (Sertijab) Ketua TP PKK dari Budhe Karwo ke Arumi Bachsin di hadapan Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak Wakil Gubernur Jatim, dan Ketua TP PKK Pusat.

Tidak hanya itu, pada kesempatan yang sama ada kejutan bagi Arumi yang baru-baru ini berulang tahun ke-25. Sebuah kue tar dikeluarkan setelah proses pelantikan selesai, diikuti nyanyian “Selamat Ulang Tahun.”

“Kaget, ya. Saya beneran enggak tahu kalau ada kejutan. Kemarin sebenernya saya sudah mau tidak bilang ke orang-orang. Tapi satu sisi seneng banget sudah dikasih kejutan sama Bu Khofifah, Mas Emil, dan rekan-rekan Pemprov, matur nuwun,” katanya. (den/wil/ipg)