Eri Cahyadi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya mengatakan, proyek underpass atau jalan bawah tanah di Bundaran Satelit bakal selesai di akhir Maret 2019. Target penyelesaian di bulan Februari ini meleset karena faktor curah hujan tinggi hingga menyulitkan pengerjaan.
“Februari targetnya, tapi karena hujan turun terus, maka berhenti pengerjaannya. Kami menarget Maret sebulan lagi selesai, mundur lagi karena faktor hujan. Akhir maret tuntas,” ujar Eri, Rabu (20/2/2019).
Eri mengatakan, progres proyek Underpass ini sebenarnya sudah mencapai finalisasi. Pembangunan tersisa pembuatan saluran di posisi Jl Mayjend Sungkono. “Sebenarnya tidak lama, karena terhambat hujan maka tertunda,” kata Eri.
Sekadar diketahui, proyek Underpass Bundaran Satelit merupakan kelanjutan dari rangkaian jalan overpass. Proyek ini, merupakan CSR dari pengembang di wilayah Surabaya Barat. Nantinya, jalan Underpass Satelit bakal berfungsi untuk mengurai kemacetan di kawasan Surabaya Barat.
Pemerintah Kota Surabaya posisinya membantu mengerjakan instrumen kelengkapan jalan, mulai jalan di bawah, saluran, taman, penerangan jalan umum (PJU), rumah pompa, hingga instrumen kelengkapan lainnya. (bid/iss)