Seorang Anak Buah Kapal (ABK) tugboat (TB) Pancaran yang jatuh di perairan Gresik akhirnya ditemukan di sekitar dermaga pelabuhan PT AKR atau Pelabuhan Kamal, Jumat (22/2/2019). Namun, ABK yang ditemukan pukul 05.30 WIB tersebut sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Ipda Guntur Panit Polair Polda Jatim mengatakan, awalnya Ipda Yahudi Panit SAR Binmas Polair telah menerima laporan dari Danpol X-1009 jika ditemukan jenazah di sekitar dermaga pelbabuhan PT. AKR.
Guntur menjelaskan, ciri-ciri jenazah korban saat ditemukan laki-laki, tinggi badan 170 cm, memakai baju werpak warna biru dongker, memakai sepatu ket warna hitam bagian bawah dan warna putih, memakai gelang kayu warna hitam dipergelangan tangan sebelah kiri dan rambut hitam lurus
“Kemudian tim SAR bersama dengan Kp. X-1009 dan Kp. X-3001 menuju ke lokasi penemuan jenazah. Dan sekitar pukul 06.20 WIB, tim SAR bersama ABK Kp. X-1009 dan Kp. X-3001 mengevakuasi korban menuju dermaga Ditpolairud,” kata Guntur pada Radio Suara Surabaya.
Sesudah tim SAR yang mengevakuasi jenazah tiba di dermaga Ditpolairud,kata dia, jenazah dibawa dengan mobil ambulan menuju RSUD Ibnu Sina Gresik.
“Dipastikan jenazah yang ditemukan di pelabuhan Kamal ini memang korban dari ABK TB Pancaran yang jatuh terpeleset kemarin,” tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang Anak Buah Kapal (ABK) tugboat (TB) Pancaran terpeleset dan jatuh di perairan Maspion Gresik, Rabu (20/2/2019). Sampai saat ini, tim SAR masih melakukan proses pencarian.
Yudi Kapten Kapal KM Widura mengatakan, ABK yang tenggelam diketahui atas nama Idang (35) warga Gulung Baru, Bulukumba. Idang ini adalah juru kemudi TB Pancaran.
“Saat itu, TB Pancaran ini lagi menarik alat berat, kemudian ABK atas nama Idang ini terpeleset dan terjatuh,” kata Yudi. (dwi)