Surabaya Heritage Track (SHT) yang digagas oleh House of Sampoerna (HoS) memulai program tur tematiknya dengan tajuk “Berniaga ke Surabaya” mulai hari ini, Jumat (22/2/2019) hingga 24 Maret 2019 mendatang.
Rani Anggraini Manager House of Sampoerna mengatakan, program tematik ini merupakan bentuk inovasi Museum House of Sampoerna agar peserta tur tidak merasa bosan.
“Kita akan mencoba menonjolkan identitas Kota Surabaya. Kota Surabaya kan banyak dikenal sebagai kota industri dan perdagangan. Mungkin dari situ kan banyak sebetulnya sejarah-sejarah yang belum pernah diketahui. Kita ingin mengenalkan itu kepada masyarakat,” ujar Rani ketika ditemui di House of Sampoerna, Surabaya pada Jumat (22/2/2019).
Dipilihnya Menara Pantau Kalimas dan Pasar Pabean tidak terlepas dari sejarah panjang Surabaya sebagai kota dengan pelabuhan yang semarak. Letak strategis Pelabuhan Kalimas, Surabaya menjadi primadona dan jalur perdagangan utama di Hindia Belanda. Sedangkan Pasar Pabean merupakan pasar tua di Surabaya yang cikal bakalnya sudah diketahui sejak tahun 1400an.
Tur tematik ini digelar setiap hari Jumat hingga Minggu setiap minggunya. Pengunjung bisa menikmati tur ini secara gratis dan bersama-sama menggunakan bis yang didesain mirip kereta tram yang pernah berjaya di Kota Surabaya tempo dulu.
Vissia Poppy salah satu peserta SHT yang hari ini Jumat (22/2/2019) mencoba tur tematik ini mengatakan, senang bisa berkunjung bersama-sama ke Menara Pantau Kalimas dan Pasar Pabean. Ia yang hobi fotografi mengaku senang mendapatkan banyak foto human interest di tur kali ini.
Peserta SHT yang mencoba tur tematik, hari ini Jumat (22/2/2019). Foto: Baskoro suarasurabaya.net
Sebagai informasi, program SHT dari House of Sampoerna secara rutin sudah digelar sejak tahun 2009 dengan konsep tur keliling kota mengunjungi bangunan-bangunan bersejarah dan keberagaman budaya khas Surabaya. (bas/wil/dwi)