Sabtu, 23 November 2024

Ratusan Orang Ikuti Rapid Test Gratis di Taman Mundu, Warga Reaktif Langsung di Swab

Laporan oleh Agung Hari Baskoro
Bagikan
Antrean di hari kedua gelaran rapid test gratis dari Pemkot Surabaya dan Badan Intelejen Negara (BIN) di depan Taman Mundu, Jalan Juwet, Tambaksari, Surabaya, Selasa (2/6/2020). Foto : Baskoro suarasurabaya.net

Ratusan orang mengantre di hari kedua gelaran rapid test gratis dari Pemkot Surabaya dan Badan Intelejen Negara (BIN) di depan Taman Mundu, Jalan Juwet, Tambaksari, Surabaya, Selasa (2/6/2020).

Antrean panjang berlangsung kondusif meski dari pantauan suarasurabaya.net, jarak antar warga terbilang kurang dari satu meter. Salah satu warga yang mengaku sudah mengantre selama dua jam.

Syarat untuk bisa mengikuti rapid test ini terbilang mudah. Warga hanya perlu menunjukkan KTP pada para petugas ber-APD lalu mengisi biodata. Sebanyak delapan meja disediakan untuk penyelenggaraan rapid test.

Tes berlangsung cepat. Rata-rata mereka yang sudah mengisi biodata, menunggu sekitar 30 menit untuk melaksanakan tes. Hasil rapid test ini bisa didapatkan langsung sekitar 15 menit setelah test. Warga lalu diberi semacam kartu bukti negatif rapid test.

Antrean panjang di hari kedua gelaran rapid test gratis dari Pemkot Surabaya dan Badan Intelejen Negara (BIN) di depan Taman Mundu, Jalan Juwet, Tambaksari, Surabaya, Selasa (2/6/2020). Foto : Baskoro suarasurabaya.net

Emi Sulistyowati warga Pagesangan mengaku senang bisa mengikuti rapid test gratis ini. Sebab, ia membutuhkan bukti negatif rapid test agar bisa berjualan di kawasan lapangan Kodam, Surabaya.

“Jadi saya jauh-jauh dari Pagesangan kesini karena ada aturan (negatif rapid test) biar bisa jualan di (lapangan) Kodam. Baru boleh jualan lagi,” ujarnya.

Sedangkan, Bagi warga yang kedapatan reaktif, mereka langsung diarahkan untuk melakukan test swab yang juga digelar di lokasi. Salah seorang petugas mengatakan, sejak dimulai pukul 06.30 sampai pukul 11.00 WIB, sudah ada 41 orang yang reaktif dari hasil rapid test.

Sebagai informasi, Pemkot Surabaya dan Badan Intelejen Negara (BIN) juga menggelar test massal gratis di sejumlah tempat. Selain di taman mundu, tes juga sempat digelar di kawasan Jalan Gresik PPI dan Terminal Manukan, Surabaya.

Brigadir Jenderal TNI M Syafei Kepala BIN Daerah Jawa Timur berharap, kegiatan kemanusiaan ini dapat memutus rantai penularan Covid-19 terutama di Surabaya.

“Pimpinan BIN merasa perlu bahwa Kota Surabaya menjadi prioritas penanganan untuk memberantas Covid-19. Kita berharap penderita yang positif bisa segera diisolasi sehingga tidak menyebar ke wilayah,” katanya. (bas/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs