Sabtu, 23 November 2024

Surabaya Merah Tua Cenderung Hitam di Peta Sebaran Covid-19 Jatim

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Peta sebaran Covid-19 Jatim pada Senin (1/6/2020) yang mana warna merah Kota Surabaya sudah sangat tua cenderung hitam. Foto: Humas Pemprov Jatim

Infeksi Covid-19 di Jatim menjadi 4.920 kasus setelah ada tambahan 95 kasus baru pada Senin (1/6/2020). Surabaya masih tertinggi sehingga berwarna merah tua di peta sebaran Covid-19.

Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jatim mendata, saat ini ada 2.633 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Surabaya atau setara 53,5 persen dari total kasus Covid-19 di Jatim.

Dalam peta sebaran kasus Covid-19 Jatim, setiap kabupaten/kota memang dibedakan warnanya sesuai jumlah kasus infeksi yang teridentifikasi di wilayah itu. Mulai merah muda sampai merah tua.

Pembedaan warna dalam peta ini menggunakan penghitungan kelipatan rentang jumlah kasus. Semakin banyak kasus yang ada, pewarnaan merah di daerah itu akan semakin tua.

Surabaya masuk dalam rentang jumlah kasus di atas 1.025. Warna merah Kota Surabaya pun sudah sangat tua dan cenderung berwarna hitam. Khofifah Gubernur Jatim menjelaskan itu.

“Tadi ada yang tanya, kenapa Surabaya, kok, hitam? Itu bukan hitam, itu merah tua. Sidoarjo yang sudah 500 (kasus) warnanya merah tua. Kalau sudah lebih 2.000 warnanya merah tua sekali,” kata Khofifah di Grahadi.

Adapun di antara 95 kasus baru Covid-19 di Jatim, Surabaya tetap mendominasi. Ada 25 kasus baru di Surabaya pada Senin. Lainnya, 14 kasus baru di Kota Batu, 11 kasus baru di Jombang, dan 9 kasus baru di Sidoarjo.

Selain itu, ada lima kasus baru di Gresik, masing-masing empat kasus di Kabupaten Kediri, Bondowoso, dan Bojonegoro, tiga kasus di Lamongan, dan masing-masing dua kasus di Kabupaten Malang, Nganjuk, Trenggalek, dan Jember.

Sisanya, masing-masing satu kasus di Kota Madiun, Kota Malang, Kabupaten Pacitan, dan Kabupaten Mojokerto.

Khofifah bersyukur, ada sejumlah pasien positif Covid-19 di Jatim yang dinyatakan sembuh. Jumlahnya lumayan banyak. Ada 45 orang sembuh sehingga total yang sembuh di Jatim 699 orang atau setara 14,21 persen.

Namun, ada enam pasien positif yang dinyatakan meninggal di hari yang sama. Sehingga total kematian akibat Covid-19 di Jatim sebanyak 418 orang atau setara 8,50 persen dari total kasus. Khofifah pun menyampaikan duka citanya.

“Kami berharap, setelah ini jumlah yang meninggal ini bisa semakin ditekan dan pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh bisa semakin banyak,” katanya.

Adapun jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Jatim menjadi 6.687 orang. Masih ada 3.202 pasien atau setara 47,88 dari total PDP yang berstatus dalam pengawasan.

Sementara jumlah orang dalam pemantauan (ODP) saat ini sebanyak 24.737 orang. Yang masih berstatus dalam pantauan sebanyak 4.058 orang atau setara 16.40 persen dari total ODP.

Khofifah meminta masyarakat lebih waspada, karena terdata ada sebanyak 18.647 orang tanpa gejala (OTG) di Jawa Timur yang menyumbangkan angka positif Covid-19 mencapai 34 persen.

Jumlah ini semakin kemari semakin meningkat, sementara pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dari PDP atau ODP terus menurun hingga di bawah 50 persen.(den)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs