Sabtu, 23 November 2024

Sambut Bulan Bung Karno, PDIP Surabaya Gelar Beberapa Kegiatan

Laporan oleh Anggi Widya Permani
Bagikan

DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya akan menggelar sejumlah kegiatan secara virtual di bulan Juni ini, untuk memperingati “Bulan Bung Karno”. Kegiatan itu digelar untuk mengajak publik kembali mengkhidmati jasa dan pemikiran Presiden Sukarno, yang merupakan Bapak Bangsa Indonesia.

“Dalam situasi pandemi Covid-19, kami lakukan kegiatan secara virtual. Gagasan Bung Karno semakin terasa relevan, terutama bagaimana Bapak Bangsa kita itu merefleksikan gotong royong sebagai intisari Pancasila yang dicetuskan Bung Karno pada 1 Juni 1945. Tanpa gotong royong, mustahil kita bisa melewati pandemi Covid-19 dengan baik,” kata Hadrean Renanda Ketua Panitia peringatan Juni Bulan Bung Karno, DPC PDIP Kota Surabaya, Senin (1/6/2020).

Hadrean menjelaskan, Juni diperingati sebagai ”Bulan Bung Karno” lantaran di bulan ini penuh dengan peristiwa bersejarah yang berkaitan dengan Bung Karno. Seperti pada 1 Juni 1945, di depan sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan, Bung Karno untuk kali pertama menyampaikan gagasan tentang lima sila dasar negara, yang dinamakan Pancasila.

”Lewat pidato tanpa teks yang panjang, dari hasil menggali kearifan dan tradisi rakyat, Bung Karno menyampaikan tentang Pancasila di depan seluruh tokoh bangsa dari berbagai daerah di Tanah Air. Hari itulah, 1 Juni, yang kini kita ditetapkan sebagai Hari Lahir Pancasila,” ujar Hadrean yang juga Wakil Ketua DPC PDIP Kota Surabaya bidang kaderisasi.

Kemudian, hari bersejarah lainnya adalah 6 Juni 1901, ketika Bung Karno lahir di Surabaya ketika fajar menyingsing. Tahun kelahiran juga menandai pergantian abad.

”Sejak kecil, oleh sang ibunda, Bung Karno sudah diyakini akan menjadi pemimpin besar bagi rakyatnya,” kata Hadrean, berdasarkan rilis yang diterima suarasurabaya.net.

Lalu pada 21 Juni 1970, Bung Karno wafat di Jakarta, dan dimakamkan di Kota Blitar.

Sementara itu, Abdul Ghoni Mukhlas Niam Wakil Ketua DPC PDIP Kota Surabaya mengatakan kalau pihaknya telah menyiapkan serangkaian acara berbasis virtual untuk memperingati Bulan Bung Karno. Di antaranya lomba foto bertemakan “gotong royong hadapi pandemi Covid-19”.

”Lomba foto ini terbuka untuk umum. Mekanisme lomba akan kami publikasikan dalam 1-2 hari ke depan,” ujar Abdul Ghoni.

PDIP Kota Surabaya juga menggelar serangkaian diskusi daring dengan menghadirkan berbagai narasumber, dari dalam dan luar negeri.

Diskusi tersebut digelar pada 1 Juni, 6 Juni, dan 20 Juni. Selain membahas pemikiran dan gerakan Bung Karno, diskusi juga membahas tentang kuliner Nusantara yang terangkum dalam buku ”Mustika Rasa” yang bisa menjadi alternatif bisnis kerakyatan di masa pandemi.

”Kami menghadirkan para pakar, akademisi, aktivis, komunitas anak muda, chef, dan pelaku UMKM di Surabaya untuk membedah pemikiran, gerakan, hingga kepedulian Bung Karno terhadap tradisi makanan Nusantara,” ujar Abdul Ghoni.

Pada 21 Juni, bertepatan dengan hari wafatnya Bung Karno, juga akan digelar doa bersama secara virtual dari para tokoh lintas agama.

”Kami juga akan membagikan sembako untuk wong cilik, khususnya di wilayah Peneleh, tempat Bung Karno menghabiskan masa mudanya,” ujar Ghoni, yang juga anggota DPRD Kota Surabaya.

Arjuna Rizki Dwi Kresnayana Wakil Ketua DPC PDIP Kota Surabaya menambahkan, pihaknya juga terus menyebar pemikiran Bung Karno kepada berbagai elemen di Surabaya.

“Oleh karena itu, pada bulan Juni ini kami bakal membagikan paket buku tentang Bung Karno ke taman baca, pondok pesantren, dan berbagai komunitas,” kata Arjuna.

Sebagai wujud penghargaan pada tradisi khas Surabaya, di antaranya parikan, PDIP Kota Surabaya juga menggeber lomba parikan Suroboyo bertema ”Pancasila dan Gotong Royong Hadapi Pandemi Covid-19”.

“Jurinya akan melibatkan Cak dan Ning Surabaya, anak-anak muda yang paham dan menghikmati budaya Surabaya,” kata Arjuna. (ang)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs