Sebagian Tenaga Lab Positif Covid-19, ITD Unair Batasi Layanan Tes Swab

Institut Tropical Disease (ITD) atau Lembaga Penyakit Tropis (LPT) milik Universitas Airlangga membatasi layanan tes swab atau tes Polymerase Chain Reaction (PCR) pendeteksi Covid-19. Untuk sementara waktu. LPT Unair hanya menerima sampel baru Covid-19 dari Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA).

Dalam surat Prof. Maria Inge Lucida Direktur LPT Unair kepada Dinas Kesehatan Jawa Timur pada 26 Mei 2020, disebutkan bahwa pembatasan tersebut dikarenakan sebagian tenaga laboratorium positif terpapar Covid-19.

“Dikarenakan tenaga laboratorium ITD Unair sebagian positif terpapar Covid-19 dan kapasitas laboratorium yang kami miliki terbatas, untuk sementara waktu ITD Unair hanya menerima sampel baru Covid-19 dari RSUA. Upaya tersebut dilakukan 14 hari sejak 26 Mei 2020,” kata Prof Inge dalam surat tersebut.

Suko Widodo Ketua Pusat Informasi dan Hubungan Masyarakat Universitas Airlangga mengatakan bahwa alasan utama pembatasan yaitu adanya penataan internal untuk menjaga kualitas layanan.

“Kebijakan penataan internal berimbas pada pengaturan layanan tes swab atau tes polymerase chain reaction (PCR) pendeteksi Covid-19,” ujar Suko melalui pesan teks.

Kebijakan penataan tersebut, kata Suko, hanya berlaku sementara dan diharapkan segera selesai sehingga LPT bisa melayani lebih banyak dan lebih cepat.

“Permintaan tes swab cukup tinggi. LPT juga berkewajiban memberi layanan terbaik,” ujarnya.

Selama ini LPT Unair mendapat kepercayaan untuk melakukan tes swab dari Departemen Kesehatan RI. Selama ini LPT berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, karena ditunjuk melayani tes swab dalam cakupan wilayah yang luas.(iss/ipg)