Selama H-7 sampai H-1 Lebaran 2020, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 465.582 kendaraan meninggalkan Jakarta melalui arah Timur, arah Barat, dan arah Selatan.
“Angka ini turun 62 persen dari lalu lintas (lalin) dari periode Lebaran 2019,” ujar Dwimawan Heru Corporate Communication & Community Development Group Head dikutip Antara, Minggu (25/5/2020).
Distribusi lalu lintas di ketiga arah, kata Heru, 39 persen dari arah Timur, 34 persen dari arah Barat, dan 27 persen dari arah Selatan.
Lalu lintas kendaraan yang meninggalkan Jakarta ke arah timur melalui GT Cikampek Utama 1 tercatat sebanyak 103.440 kendaraan, turun sebesar 81 persen dari Lebaran tahun 2019.
Sedangkan, lalu lintas kendaraan yang meninggalkan Jakarta ke arah timur melalui GT Kalihurip Utama 1 tercatat sebanyak 76.357 kendaraan, turun sebesar 64 persen dari Lebaran tahun 2019.
“Total kendaraan yang melintas menuju arah Timur adalah sebanyak 179.797 kendaraan, turun sebesar 76 persen dari Lebaran tahun 2019,” kata Heru.
Jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta ke arah Barat melalui GT Cikupa Jalan Tol Merak-Tangerang sebesar 157.926 kendaraan, turun sebesar 42 persen dari Lebaran tahun 2019.
Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta ke arah selatan atau lokal melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebesar 127.859 kendaraan, turun 33 persen dari Lebaran tahun lalu.
Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk berpartisipasi aktif dalam mencegah penularan COVID-19 dengan tidak mudik dan tidak piknik di Lebaran tahun 2020.
Selain itu Jasa Marga mengingatkan pembatasn perjalanan dan jaga jarak, keluar rumah hanya untuk keadaan mendesak, serta wajib pakai masker jika harus beraktivitas di luar rumah.(ant/den)