Sabtu, 23 November 2024

Fadli Zon Tegaskan, Penangkapan Andi Arief Tak Pengaruhi Elektabilitas Prabowo-Sandi

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Fadli Zon wakil ketua umum Partai Gerindra di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (5/3/2019). Foto: Faiz suarasurabaya.net

Bareskrim Polri telah menangkap Andi Arief Wakil Sekretaris Jendral Partai Demokrat karena terbukti telah menggunakan narkoba jenis Sabu-Sabu.

Partai Demokrat sendiri adalah partai koalisi yang mengusung Prabowo-Sandi dalam Pilpres 2019 ini.

Fadli Zon wakil ketua umum Partai Gerindra menegaskan kalau penangkapan Andi Arief tidak akan mempengaruhi elektabilitas Prabowo-Sandi.

Menurut dia, kasus seperti Andi Arief bisa mengena siapa saja, tidak hanya di Partai Politik.

“Saya kira nggak ada hubungannya. Itu melanda semua kok ada di semua lini. Saya katakan ada di Elit, ada di partai-partai politik. Mungkin hampir semua partai politik ada,” ujar Fadli di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (5/3/2019).

Kata dia, kasus Andi Arief sebaiknya tidak dipolitisir, karena bisa memercik muka sendiri.

“Jadi jangan dipolitisir ya hal yang seperti ini, karena akan memercik muka sendiri jadi saya kira kasus itu sangat individual, kasuistik. Pasti semua partai melarang itu, nggak ada yang menganjurkan. Jadi jangan melihat itu sebagai bagian dari blok politik. Saya kira tidak hubungannya karena ini menjadi masalah kita bersama,” jelasnya.

Kalau ada yang mengatakan Prabowo akan sulit memberantas Narkoba karena di timnya sendiri ada yang terkena Narkoba, Fadli menilai pernyataan tersebut salah, dan justru bisa memercik muka sendiri. Fadli mengatakan, sebaiknya semua pihak melihat kasus Andi Arief ini dalam perspektif luas dalam menghadapi Narkoba.

“Saya kira itu pernyataan yang salah. Itu bisa memercik muka sendiri nanti. Orang-orang saling mencari borok masing-masing di partainya dan juga saling menuduh di mana ada narkoba, bandar narkoba berpihak pada siapa. Jadi menurut saya, jadi nggak lucu gitu. Sebaiknya perspektifnya lebih luas lah dalam menghadapi narkoba ini,” kata dia.

Fadli menjelaskan, pasca penangkapan Andi Arief, partai koalaisinya juga tidak ada rapat sama sekali membahas kasus Andi Arief.

“Pasca kasus Andi Arief ini nggak ada rencana mau rapat. Nggak ada sedikit pun ada dampaknya,” tegasnya.

Dalam perspektif yang kecil, Fadli sangat menyayangkan orang menggunakan narkoba, tetapi dalam perspektif besar, berarti orang bisa mudah mendapatkan narkoba. Jadi, harus ada keseriusan oleh pemerintah untuk memberantas narkoba dan dimulai dari bandar-bandarnya.(faz/dwi)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs