Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) V memberangkatkan Satuan Setingkat Peleton (SST) Satgas penanggulangan bencana banjir untuk membantu korban terdampak di Kabupaten Madiun dan sekitarnya, Jumat (8/3/2019).
Laksamana Pertama TNI Edwin Komandan Lantamal V mengatakan, pengiriman pasukan Lantamal V ke daerah bencana ini sesuai perintah Laksamana Muda TNI Mintoro Yulianto Panglima Komando Armada ll (Pangkoarmada ll).
Satgas banjir dilengkapi empat unit perahu karet motor tempel 40 PK, enam unit truk pembawa bantuan dan angkut personel, satu unit kendaraan Kawal Satprov Denma Lantamal V, satu unit ambulans dan satu unit kendaraan Kia Yonmarhanlan V.
Satgas banjir terdiri dari dua personel Sops Lantamal V, dua personel Satprov, delapan personel medis dan paramedis, empat personel disang, empat personel Satrol, lima personel Denma, 17 personel Yonmarhanlan V, satu personel Satkom dan satu personel Dispen Lantamal V.
“Satgas juga membawa bantuan bahan kontan berupa makanan instan, air bersih dan obat-obatan dan bergabung dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat,” kata Edwin.
Pemberangkatan SST Satgas Banjir ini berlangsung di Lapangan Yos Sudaso Mako Lantamal V di Surabaya. Dalam kesempatan itu, Jenderal TNI bintang satu itu berpesan agar personel memperhatikan dan membantu seluruh korban bencana dengan penuh rasa tanggung jawab.
Namun, lanjut dia, tetap mengutamakan keselamatan selama bertugas.
“Jadikan momen ini sebagai salah satu ladang pengabdian TNI AL kepada masyarakat dan negara, laksanakan kordinasi ketat dengan pihak terkait di wilayah bencana sehingga tercipta sinergitas,” kata dia.
Sekedar diketahui, SST Satgas Banjir ini akan ditempatkan di posko yang ada di Desa Garon, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun dan dikomandani langsung oleh Kapten Laut (P) Agus Stiawan yang merupakan perwira Satrol Lantamal V. (ang/iss)