Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur dan Forkopimda Jatim akan menggelar Takbiran Online di malam lebaran bersama warganya di enam negara dari lima benua, yaitu Hongkong, Jerman, Belanda, Australia, Maroko dan Amerika Serikat.
Warga Jatim yang berada di Hongkong akan takbiran online menggunakan zoom live dari Victoria Park, Hongkong., Sementara warga di Jerman live bersama Gus Oding asal Jombang dan Mahasiswa S3 di KIT Jerman, alumni ITS, dan Cicit KH Bisyri Syansuri.
Untuk warga Jatim di Belanda akan live dengan Dwi Resty Ariesta Dewi dari Surabaya yang merupakan mahasiswa S3 University of Twente Nederland.
Warga Jatim di Australia live bersama Imam Malik dari Banyuwangi yang merupakan mahasiswa S3 di School Sciences Western Sydney University.
Sedangkan yang di Maroko live zoom bersama Alfian Iqbal Zahasfa dari Jember yang merupakan mahasiswa S3 Universitas Dar El Hadith El Hassania-Rabat.
Untuk di Amerika Serikat, akan live dengan Dimas Iqbal Romadlon dari Kota Batu, yang merupakan mahasiswa S3/PhD di University of Washington, Seattle, Amerika Serikat.
Benny Sampir Wanto Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Timur mengatakan, selain Gubernur dan Forkopimda Jatim, takbiran online ini juga akan diikuti Wali Kota Mojokerto, Bupati Sampang, dan Bupati Probolinggo.
Takbiran online juga akan didukung oleh para tenaga kesehatan (nakes) di RSU Syaiful Anwar Malang dan RSU dr Soetomo Surabaya. Selain itu, tim CheckPoint Bundaran Waru, dan warga Jatim di DKI Jakarta akan ikut meramaikan acara ini.
“Pada acara takbir online ini juga diramaikan tim Rampak Beduk dan Takbiran Polda Jatim sebanyak 9 orang, Tim Rampak Bedug dan Takbiran Kodam V Brawijaya sebanyak 9 orang, dan Tim Rampak Bedug dan Takbiran Koarmada 2 sebanyak 9 orang,” ujar Benny.
Benny menjelaskan, jaringan internet 100 mbps akan disiapkan untuk menjamin kualitas jaringan selama acara. Terkait ini, Diskominfo Jatim akan bekerjasama dengan PT Telkom untuk menyediakan jaringan dengan kecepatan 100 mpbs tersebut. Sementara itu, dari Grahadi akan menggunakan jaringan dari Astinet dan di Bundaran Waru menggunakan Indihome. Takbiran online ini nantinya juga akan disiarkan langsung oleh lima stasiun televisi dan direlay di sembilan TV dan 53 radio di daerah. (bas/bid)