Tambah 91 Kasus Infeksi Covid-19, Pasien Sembuh di Jatim 16 Persen

Jawa Timur ketambahan 91 kasus infeksi Covid-19 pada Selasa (19/5/2020) sehingga totalnya menjadi 2.372 kasus. Sebanyak 387 pasien di antaranya dinyatakan sembuh atau setara 16,52 persen.

Penambahan kasus di Jatim sampai Selasa ini masih tergolong eksponensial, karena beberapa kali sebelum ini penambahan kasus di Jatim pernah mengalami kenaikan yang tidak terlalu signifikan.

Kemarin, Senin (18/5/2020), jumlah kasus Covid-19 di Jatim mengalami peningkatan mencapai 131 Kasus Baru. Sedangkan Minggu (17/5/2020), ada tambahan 63 kasus baru orang terjangkit Covid-19.

Lonjakan tertinggi kasus Covid-19 di Jawa Timur terjadi pada Sabtu (16/5/2020) lalu. Ada 167 kasus baru Covid-19 yang diumumkan sehingga total kasusnya saat itu menjadi 2.088 kasus.

Peningkatan kasus terbanyak selalu didominasi Kota Surabaya. Pada Selasa ini, dari 91 kasus baru di Jatim, 63 di antaranya dari Kota Pahlawan. Sehingga total kasus di Surabaya menjadi 1.169 kasus.

Kohar Hari Santoso Ketua Tim Tracing Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jatim memastikan, sampai saat ini tidak ada penambahan klaster baru yang mengakibatkan penambahan kasus.

“Penambahan kasus saat ini bukan dari klaster baru. Ada penambahan jumlah dari klaster besar seperti pabrik rokok, pondok, pasar. Jadi klaster-nya tidak tambah, jumlah kasusnya yang nambah,” ujarnya di Grahadi.

Dalam konferensi pers di Gedung Negara Grahadi Selasa malam, Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur bersyukur, ada 12 orang pasien terjangkit Covid-19 dinyatakan sembuh pada Selasa.

“Total pasien sembuh menjadi 387 orang atau setara dengan 16,52 persen,” ujarnya. Pasien sembuh ini ada sejumlah daerah seperti Lumajang, Jember, Ponorogo, Bangkalan, Tuban, Situbondo, Nganjuk, Bojonegoro, dan Kota Surabaya.

Seiring penambahan pasien sembuh, ada enam pasien dari Surabaya yang dinyatakan meninggal. Total pasien meninggal saat ini 230 pasien atau setara 9,7 persen dari total kumulatif kasus Covid-19 di Jatim. (den/ang/ipg)