Minuman tradisional dan kopi Indonesia menarik perhatian pengunjung paviliun Indonesia di ITB Berlin, ajang pameran pariwisata terbesar dunia yang berlangsung di gedung Messe Berlin, Jerman, pada 6-10 Maret 2019.
Para pengunjung ramai menikmati minuman tradisional Indonesia seperti Wedang Uwuh, Bir Mataram, Wedang Jahe, Teh Sereh, dan Jakencruk. Demikian halnya kopi Indonesia yang dipamerkan di ajang itu.
Sejak pembukaan, stan Paviliun Indonesia yang mengusung kapal Phinisi dengan pojok kopinya selalu ramai pengunjung. Bahkan mereka rela mengantre untuk mendapatkan secangkir kopi atau merasakan sensasi minuman tradisional itu.
Deryl Juniar, Barista Home Coffee Roastery Solo yang bertugas sebagai Barista di Paviliun Indonesia mengatakan, beberapa tahun lalu cuma sedikit negara yang menampilkan Kopi sebagai daya tarik untuk pengunjung.
Sekarang in sudah cukup banyak negara yang ikut memamerkan coffee corner di ITB Berlin. Namun, kata Deryl, tidak sedikit barista dari negara tetangga seperti Taiwan, juga roaster kopi dari Vietnam dan Kolombia yang ingin mencicipi kopi Indonesia.
“Berbincang-bincang dengan mereka sangat menarik. Masing-masing tidak ingin menonjolkan kemampuannya tetapi ingin berbagi ilmu soal kopi. Saya banyak mendapatkan info dari mereka soal perkembangan kopi dunia dan Indonesia justru tidak kalah,” ujarnya dikutip Antara, Minggu (10/3/2019).
Erwin Perdana Warman penyedia minuman tradisional Indonesia di pameran itu mengatakan, pengunjung banyak tertarik dengan sajian rempah. Beberapa di antaranya memang cukup langka, seperti mahkota dewa, manjakani, dan biji rotan.
Daun pandan juga menarik perhatian pengunjung karena aromanya yang harum, yang menurut sebagian dari pengunjung pameran, belum pernah mereka dapati sebelumnya.
Selain itu, kata Erwin, banyak juga pengunjung yang menanyakan khasiat berbagai macam minuman tradisional yang dia sajikan di pameran. Pengunjung menanyakan apa khasiat Wedang Uwuh yang dapat menghangatkan badan, atau Wedang Jahe dan Teh Sereh, serta Kunyit Asam yang mempunyai banyak kegunaan terutama untuk perempuan.
“Seperti biasa, tamu sangat tertarik dengan minuman yang menggunakan base jahe,” kata Erwin.
Pada pameran kali ini, Erwin memang cukup banyak membawa minuman tradisional Indonesia. Selain Wedang Jahe, dia juga menyajikan Kunyit Asam, Kopi Tahlil, dan Teh Rosella berbahan dasar jahe.
Satu hal yang cukup menarik pengunjung, karena minuman tradisional Indonesia itu juga bisa dicampur dengan minuman minuman beralkohol.(ant/den)
NOW ON AIR SSFM 100
