Kebutuhan Alat Pelindung Diri (APD) bagi para tenaga kesehatan (nakes) terus dibutuhkan di tengah Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.
Terkait hal itu, Djarum Foundation melakukan Bakti Sosial dengan menyalurkan donasi berupa APD Baju Hazmat Washable ke beberapa Rumah Sakit di Jawa Timur, salah satunya RSUD Dr Soetomo Surabaya.
Sebanyak 150 Baju Hazmat Washable dan minuman isotonik diserahkan ke RSUD Dr Soetomo melalui Prof Cita Rosita Sigit selaku Direktur Pendidikan Profesi dan Penelitian oleh Legowo Kadri selaku Program Associate Bakti Sosial Djarum Foundation, Senin (18/5/2020).
“Kami berterimakasih kepada Djarum Foundation yang telah mendonasikan APD yang memang dibutuhkan. Di Soetomo sendiri stok APD bisa sampai 2 bulan. Tapi karena tidak tahu kapan pandemi ini berakhir jadi setiap donasi tetap sangat dibutuhkan,” ujar Prof Cita berdasarkan rilis yang diterima suarasurabaya.net.
Prof Cita menuturkan, saat ini RSUD Dr Soetomo menambah zonasi ruang pemeriksaan pasien Covid-19 yang awalnya hanya di RIK 1 sekarang sudah ada RIK 2. Selain itu hampir semua nakes menggunakan APD sesuai zonasinya.
“Semua nakes di RSUD Dr Soetomo mengunakan APD, yang bagian ICU dan RIK1-2 menggunakan APD level terbaik, yang lain menggunakan APD yang disesuaikan zonanya, jadi kebutuhan APD masih sangat diperlukan. Untuk itu kami berterima kasih dan menerima semua donasi yang ada,” terangnya.
Pemberian bantuan ini merupakan langkah nyata dari Djarum Foundation dalam upaya membantu memutus mata rantai penyebaran dan juga penanganan wabah Covid-19 di Indonesia. Diharapkan, dengan bantuan tersebut membuat para tenaga medis bisa merasa terlindungi ketika menangani para pasien.
“Alat Perlindungan Diri (APD) merupakan kebutuhan utama bagi tenaga medis sebagai garda terdepan yang menangani para pasien Covid-19. Dengan bantuan ini semoga para tenaga medis dapat bekerja optimal dalam menyembuhkan dan juga memutus rantai penyebaran virus corona di Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, Rudy Djauhari Program Director Bakti Sosial Djarum Foundation, menjelaskan, bantuan yang diberikan ke sejumlah rumah sakit di Jawa Timur ini merupakan kelanjutan dari program donasi yang dijalankan Bakti Sosial Djarum Foundation dalam penanganan Covid-19.
Sebelumnya, Bakti Sosial Djarum Foundation bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Kudus mendistribusikan perlengkapan APD ke sejumlah rumah sakit diantaranya RS Aisiyah, RS Sunan Kudus dan RSUD Loekmono Hadi. Djarum Foundation juga bekerjasama dengan Ikatan Alumni Universitas Diponegoro menyerahkan bantuan ke RSUP Dr Kariadi Semarang, RS Nasional Diponegoro dan RS Elizabeth Semarang. Selain itu, bantuan juga turut diberikan ke sejumlah rumah sakit yang berada di DKI Jakarta.
Total saat ini sebanyak 2000 Hazmat dan 22 ribu kelengkapan APD lainnya yang meliputi kacamata goggle, Dental Protective Face, Masker N95, Masker Bedah, Sepatu Boot, Sarung Tangan, Penutup Kepala, Vitamin C dan Virus Transportation Media (VTM) telah disumbangkan Djarum Foundation dalam masa pandemi ini.
“Yang saat ini sangat dibutuhkan adalah Hazmat atau Baju Coverall, masker dan vitamin bagi para tenaga medis. Mereka harus menjadi prioritas. Mereka ini mempunyai tanggung jawab besar terhadap para pasien namun harus menjaga agar terhindar dari transmisi virus itu sendiri. Dokter dan perawat juga harus mendapatkan alat kesehatan yang memadai,” Rudy Djauhari menambahkan.(tin/ipg)