Tidak semua perempuan mau menjadi pengemudi ojek. Satu di antara perempuan tangguh tersebut adalah Soesi Ernawati. Ibu tiga anak yang biasa disapa Rara ini telah menjalani profesi sebagai mitra driver Gojek selama hampir empat tahun, tepatnya sejak tahun 2016 silam.
“Saya bergabung menjadi driver Gojek untuk menambah penghasilan dan membantu suami menghidupi keluarga. Profesi ini memungkinkan saya untuk tetap mengurus keluarga karena waktu kerjanya fleksibel,” kata Rara.
Dia lantas menceritakan tantangan awal yang harus dia hadapi karena menjadi driver ojek..
“Saya dicemooh oleh beberapa teman dan tetangga. Saya sempat malu dan menyembunyikan profesi saya selama hampir dua bulan. Tapi setelah lihat mitra driver wanita yang lain, mereka memiliki semangat tinggi pas lagi nge-bid dan tidak peduli apa kata orang saya jadi semangat juga. Sekarang saya justru bangga ke mana-mana pakai jaket Gojek,” tutur Rara.
Soesi Ernawati. Foto: Gojek
Sejak saat itu, kata Rara, dia menjadi sangat rajin melayani penumpang, tanpa memilih-milih orderan. Dia juga tidak sungkan mengambil order dari pelanggan meskipun terkendala jarak yang jauh.
Selain selalu semangat bekerja dengan penuh syukur, Rara juga aktif dalam kegiatan sosial. Bersama komunitas mitra driver Gojek, dia aktif membantu sesama rekannya yang mengalami musibah atau kecelakaan.
Kinerjanya yang baik, mengantarkan Rara meraih sejumlah penghargaan dari perusahaan aplikasi ojek online ini. Di antaranya Top Driver Gojek di Surabaya, Mitra Inspiratif, dan terpilih menjadi driver Pahala, driver khusus yang hadir pada program Ramadhan.
Baru-baru ini, Rara juga mendapatkan bantuan program Swadaya dari Go-Jek untuk menunaikan ibadah umroh. Program ini membantu Rarauntuk menyicil tabungan umroh.
“Tahun lalu iseng-iseng mengisi tabungan umroh di bank syariah. Permohonan saya disetujui dan menurut mereka itu saya adalah mitra Gojek yang pertama kali mendaftar tabungan umroh ini,” ujarnya berbinar.(iss)