Sabtu, 23 November 2024
Pasca Penembakan di Masjid

Jokowi Presiden Imbau WNI di Selandia Baru Tingkatkan Kewaspadaan

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Petugas layanan darurat membawa seseorang ke rumah sakit di Christchurch, setelah muncul laporan penembakan. Foto: BBC

Joko Widodo Presiden mengecam aksi penembakan yang terjadi hari ini, Jumat (15/3/2019) di dua masjid di Kota Christchurch, Selandia Baru.

Akibat aksi biadab itu, kabarnya sekitar 40 orang yang ada di sekitar area masjid meninggal dunia.

Rakyat Indonesia, kata Jokowi, sangat mengecam keras aksi teror seperti itu. Presiden juga menyampaikan duka yang mendalam kepada para korban yang ada dari aksi tersebut.

“Indonesia sangat mengecam keras aksi kekerasan seperti ini. Saya juga menyampaikan duka yang mendalam kepada para korban yang ada dari aksi tersebut,” ujar Presiden di sela kunjungan kerja di Medan, Sumatera Utara, Jumat (15/3/2019).

Lebih lanjut, Jokowi mengaku sudah mendapatkan laporan terkait kejadian tersebut dari Retno Marsudi Menteri Luar Negeri.

Sekarang, Konsulat Jenderal Republik lndonesia dan jajaran terkait masih terus mengumpulkan informasi terkait ada tidaknya Warga Negara Indonesia yang jadi korban penembakan itu.

Sebagai antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Presiden mengimbau WNI yang ada di Selandia Baru untuk meningkatkan kewaspadaan.

“Saya minta semuanya hati-hati dan waspada,” tegas Jokowi.

Berdasarkan informasi dari Arrmanatha Nasir Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, diketahui ada dua orang WNI ayah dan anak yang terkena tembakan di Masjid Al Noor. KBRI Wellington melaporkan, kondisi si ayah sekarang dirawat di Ruang ICU, sedangkan si anak di rawat di ruang perawatan umum, di Christchurch Public Hospital. (rid/bas/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
31o
Kurs