Dua Kepala Kemenag daerah di Jawa Timur, resmi ditahan. Dua pimpinan Kemenag daerah Jatim itu masing-masing Haris Hasanudin Kepala Kantor Kemenag Wilayah Jawa Timur dan Muhammad Muafaq Wirahadi Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik, Jatim.
Kedua pejabat tersebut sebelumnya juga sudah ditetapkan sebagai tersangka sebagai pemberi suap terhadap Romahurmuziy (Rommy) anggota DPR yang juga Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Baik Rommy, Haris dan Muafaq ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK karena kasus suap terkait seleksi pengisian jabatan pimpinan tinggi di Kementerian Agama tahun 2018-2019.
Berbeda dengan Rommy, Haris dan Muafaq keluar dari gedung KPK untuk ditahan setelah KPK mengelar konferensi pers pengumuman penetapan tersangka.
Haris dan Muafaq berjalan keluar dari gedung KPK tampak lesu, berbeda dengan Rommy yang mengumbar senyum.
Dengan tangan diborgol dan mengenakan rompi oranye atau rompi tahanan, keduanya hanya diam dan langsung masuk mobil ketika ditanya wartawan.
Haris dan Muafaq ditahan ditempat yang berbeda, satu di gedung C1 atau gedung lama KPK dansatunya di rutan Guntur.
Sekadar diketahui, dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK di Surabaya, Jawa Timur, Jumat pagi (15/3/2019), ditangkap enam orang. Selain Rommy, Haris dan Muafaq, tiga orang yang ditangkap lainnya tersebut saat ini statusnya masihsebagai saksi.
Sebelum menetapkan tiga tersangka, KPK terlebih dulumelakukan penggeledahan di rumah Rommy, dan kantor Kemenag masing-masing di ruangan Menteri Agama dan Sekjen Kemenag.
Dari OTT ini, KPK menyita uang total Rp 156.758.000 yang berasal dari orang-orang yang diamankan.(faz/bid)