Sabtu, 23 November 2024

Mengaku Dijebak, Rommy Ternyata Justru Sempat Melarikan Diri

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Laode Muhammad Syarief Wakil Ketua KPK. Foto: Faiz suarasurabaya.net

Komisi Pemberantasan Korupsi membantah telah menjebak Romahurmuziy (Rommy) Ketua Umum PPP saat Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (15/3/2019).

Sebelumnya, dalam surat terbukanya, Rommy mengaku dijebak saat OTT di Surabaya. Dia sebenarnya hanya melakukan silaturahmi biasa.

“Soal dijebak menurut saya tidak ada sama sekali proses penjebakan itu. Proses penjebakan itu berarti kan ada orang KPK yang pura-pura menjebak beliau,” tegas Laode Muhammad Syarief Wakil Ketua KPK di kantornya, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Sabtu (16/3/2019).

Menurut dia, pertemuan itu adalah antara teman-teman Rommy sendiri.

“Jadi HRS (Haris Hasanudin), MFQ (Muhammad Muafaq Wirahadi) dan RMY (Romahurmuziy) itu bertemu secara biasa tetapi KPK bisa memantau berdasarkan laporan masyarakat Yang disampaikan KPK,” jelasnya.

Soal informasi kalau Rommy sempat melarikan diri saat OTT KPK, Laode mengatakan, Rommy sempat meninggalkan restoran hotel saat tim KPK datang.

Laode menjelaskan bahwa Tim KPK sebenarnya sudah sangat berhati-hati untuk menyampaikan melalui temannya-teman Rommy agar Rommy menemui tim KPK diluar agar tidak menimbulkan kegaduhan di restoran di ruangan makan tempat sarapan itu.

“Untuk diminta keluar dari tempat itu karena ingin bertemu. Tapi memang beliau pergi ke tempat lain, bukan datang menemui (tim KPK), tapi malah pergi,” katanya.

Menurut Laode, hal itu menjadi salah satu bukti bahwa KPK tidak menjebak yang bersangkutan, dan akhirnya Rommy bisa diikuti atau ditangkap.(faz/bid)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
35o
Kurs