350 Personel Kepolisian Amankan Antrean Panjang di Dermaga Ujung

Polres Pelabuhan Tanjung Perak menerjunkan 350 personel di Dermaga Ujung, Surabaya untuk menjaga antrean kendaraan yang hendak menyebrang ke Bangkalan, Madura pada Minggu (17/3/2019).

Kompol Achmad Faisol Amir Wakapolres Pelabuhan Tanjung Perak mengatakan, Polres Pelabuhan Tanjung Perak telah berkoordinasi dengan pihak ASDP untuk mengantisipasi membludaknya pengguna jasa kapal akibat ditutupnya Jembatan Suramadu dalam rangka perayaan Millenial Road Safety Festival (MRSF).

“Jadi Polres Pelabuhan Tanjung Perak, menindaklanjuti pengalihan arus dari (Jembatan, red) Suramadu. Menyiapkan pengamanan dan berkoordinasi dengan pihak ASDP untuk mengoperasikan 4 kapal,” ujar Kompol Faisol ketika ditemui di lokasi pada Minggu (17/3/2019).

Polisi mengarahkan antrean kendaraan yang hendak menyebrang ke Bangkalan, Madura pada Minggu (17/3/2019). Foto: Baskoro suarasurabaya.net

Menanggapi antrean kendaraan yang mencapai 1.5 KM, Kompol Faisol menilai antrean tersebut masih wajar. Ia menyebut, ASDP dan Pelabuhan Tanjung Perak sudah mengantisipasi hal tersebut dengan penambahan kapal menjadi 4 armada operasional.

“Saya rasa masih wajar. Namanya menunggu kapal ya harus antre. Tapi antrenya ini tetap kita antisipasi penambahan kapal yang biasanya 2, jadi 4, ini udah mengurangi kemacetan yang tidak terlalu panjang lah,” ujarnya.

Terkait penambahan armada, Rudi Behanafiah General Manager ASDP Tanjung Perak mengatakan, saat ini empat kapal memang sudah beroperasi untuk melayani ratusan kendaraan yang sedang menunggu. Namun, dermaga yang rencananya dibuka dua, saat ini masih beroperasi satu dermaga saja.

“Saat ini satu dermaga masih surut, jadi belum bisa untuk bersandar. Tapi untuk track berikutnya saya rasa sudah bisa,” ujarnya.

Selain penambahan jumlah kapal, Polres Pelabuhan Tanjung Perak juga menyuguhkan panggung hiburan di Dermaga Ujung. Kompol Faisol mengatakan, hiburan musik ini merupakan bentuk pelayanan kepada masyarakat yang sedang mengantre.

“Hiburan ini sekaligus memberikan pelayanan ke masyarakat yang antre. Dengan hiduran musik dan pembagian kue. Jadi agar pengendara bisa bener-bener menikmati,” kata Kompol Faisol. (bas/iss)