Jumat, 22 November 2024

Bahan Baku Masih Jadi Persoalan Krusial di Industri Alas Kaki

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Gati Wibawaningsih Dirjen IKM dan Aneka Kemenperin RI (kanan), melihat satu di antara produk lokal industri alas kaki. Foto: Totok suarasurabaya.net

Bahan baku untuk industri alas kaki di Indonesia, hingga hari ini masih menjadi persoalan penting serta krusial untuk segera dicarikan solusi serta jalan keluarnya. Industri alas kaki punya kebutuhan bahan baku cukup besar.

“Ada beberapa persoalan penting. Diantaranya adalah akses pembiayaan atau permodalan, dan distribusi. Tetapi ada satu yang sangat mendasar dan krusial yang harus segera dicarikan solusinya adalah persoalan bahan baku. Persoalan ini sangat penting dan sesegera mungkin dicarikan solusinya,” terang Gati Wibawaningsih Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.

Gati menambahkan, persoalan bahan baku bagi industri alas kaki di Indonesia adalah persoalan urgen yang butuh segera mendapatkan solusi. “Sampai saat ini, kebutuhan bahan baku di industri alas kaki di Indonesia masih import,” ujar Gati.

Berdasarkan catatan yang ada di Kemenperin, lanjut Gati, kebutuhan bahan baku impor untuk memenuhi industri alas kaki di Indonesia ada di kisaran 60%. “Impor bahan baku untuk industri alas kaki di Indonesia dikisaran 60%. Sangat tinggi, dan ini harus dipenuhi. Tidak bisa tidak,” tambah Gati.

Untuk itu, ide membangun pabrik bahan baku alas kaki di Magetan, Jawa Timur tentunya diharapkan bisa membantu mengurangi kebutuhan bahan baku impor yang selama ini diperlukan di industri alas kaki di Indonesia.

“Harapannya dengan dibangunnya industri bahan baku di Magetan, Jawa Timur nanti, maka hal itu dapat menopang kebutuhan bahan baku yang cukup besar untuk industri alas kaki di Indonesia. Ini penting segera diwiujudkan,” kata Gati.

Namun demikian, ditegaskan Gati bahwa seluruh elemen pada industri alas kaki, seperti permodalan, akses permodalan, distribusi serta ketersediaan bahan baku harus berjalan seiring sebagai satu langkah memajukan industri alas kaki Indonesia.

“Bahan baku memang menjadi persoalan penting, tetapi elemen lainnya seperti permodalan, akses permodalan, dan pembiayaan, serta distribusi harus berjalan seiring, agar industri khususnya bidang alas kaki di Indonesia semakin maju dan berkembang,” tegas Gati.

Gati Wibawaningsih Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka Kemenperin (Kementerian Perindustrian Republik Indonesia), Selasa (19/3/2019) hadir di Atrium Q Universitas Kristen Petra Surabaya mendampingi Emil Dardak Wakil Gubernur Jawa Timur pada forum: Indonesia Footwear Creative Competition; Makers Talk.(tok/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs