Sabtu, 23 November 2024

PSBB Tahap 2, Rapid Test Saat Razia di Sidoarjo Akan Diprioritaskan untuk Usia 50 ke Atas

Laporan oleh Agung Hari Baskoro
Bagikan
Pelaksanaan "rapid test" kepada pelanggar jam malam PSBB di Sidoarjo, Jawa Timur pada Selasa (5/5/2020) malam. Foto : Humas Polresta Sidoarjo

Rapid Test yang digelar saat razia jam malam di Sidoarjo akan diprioritaskan untuk usia 50 tahun ke atas pada Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap kedua.

Kombes Pol Sumardji Kapolresta Sidoarjo mengatakan, hal ini berdasarkan evaluasi dari beberapa kali rapid test yang digelar saat razia jam malam di sidoarjo pada PSBB tahap pertama.

“(Rapid test) kita akan prioritaskan untuk usia 50 ke atas. Karena dari hasil rapid yang ribuan selama ini, ternyata kalau dilihat samplingnya misal 100 rapid itu, kalau yang usianya dibawah 50 itu minim sekali. Rata-rata negatif. Yang banyak (positif) 50 ke atas,” ujar Kombes Pol Sumardji pada suarasurabaya.net, Selasa (12/5/2020).

Ia menambahkan selama tahap pertama PSBB di Sidoarjo, rapid test bagi masyarakat yang terjaring razia masih menggunakan model sampling acak. Padahal, usia 50 tahun keatas sangat rentan jika terserang virus Sars Cov2 ini.

“Kita fokusnya ke usia tua. Tujuannya untuk menyelematkan usia tua, usia lanjut, yang lebih rentan. Kan kasian itu,” katanya.

Sebagai informasi, selama PSBB tahap satu berlangsung, polisi sudah melakukan razia jam malam sebanyak 11 kali. Setiap kali razia, masih cukup banyak masyarakat yang terjaring, rata-rata 300 orang per hari.

Orang-orang yang terjaring ini mengikuti rapid test secara acak. Untuk masyarakat yang menunjukkan hasil reaktif, maka mereka akan dibawa ke BKD Sidoarjo untuk mendapatkan Swab test yang lebih akurat. (bas/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs