Sabtu, 23 November 2024

Pesatnya IT, Simbiosis Humas dan Media Massa Wajib Dilakukan

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
fleyr webinar

Webinar Perhumas Surabaya, Senin (11/5/2020) memperingati HUT ke-2, mengupas pentingnya hubungan humas dengan media massa sekaligus media sosial. Dampak kemajuan informasi dan teknologi.

Hendra Linanda Departement Head Promotion Ciputra World Surabaya menyampaikan secara detail terkait perkembangan medsos hingga implikasinya pada pemanfaatan marketing. Termasuk peran media massa bagi humas.

Menurut Hendra, interaksi media sosial pada bidang marketing mampu meningkatkan engagement, memperluas koneksi atau relasi dengan konsumen, serta mendapatkan review positif tentang berbagai hal.

“Sebagai humas, sepertinya wajib memiliki passion dalam bidangya. Apalagi saat ini ketika keberadaan media sosial sebagai pendukung kerja humas sepertinya tidak memiliki jam kerja. Dan itu mewajibkan humas memahami media sosial itu. Dan peran media massa juga penting,” terang Hendra Linanda.

Hayuning Purnama Public Relations yang juga Dosen Manajemen Universitas Surabaya (Ubaya) sebagai pemateri webinar mengupas tajuk Simbiosis Humas Perguruan Tinggi, menyampaikan tentang fungsi dan peran humas yang satu diantaranya adalah menjalin hubungan baik, membentuk citra, mengolah informasi, dan menciptakan opini positif.

“Saat mahasiswa memasuki dunia kerja, khususnya dibidang kehumasan, maka dituntut memiliki attitude yang bagus agar mampu berhubungan dan menjalin relasi dengan publik. Dan itu menjadi sesuatu yang penting memberikan persepsi bagi perguruan tinggi tempatnya bekerja,” ungkap Hayuning, Senin (11/5/2020).

Publik, diantaranya masyarakat, orang tua, industri, pemerintah, media massa, alumni, komunitas, fakultas dan staff, menurut Hayuning perlu juga mendapatkan perhatian sekaligus menjalin hubungan baik sebagai satu diantara upaya menjaga keberlangsungan organisasi atau jalinan hubungan kedua belah pihak.

“Dinamika masyarakat saat ini sangat beragam. Termasuk kemajuan teknologi informasi, media sosial juga perlu dipahami sebagai bagian dari tuntutan profesi. Karena masyarakat kita saat ini sangat kritis, dan jangan lupa bahwa media massa punya pengaruh besar juga,” tegas Hayuning.

Webinar Perhumas ke-6, Senin (11/5/2020) dalam rangka HUT ke-2 Perhuams kali ini diikuti sekurangnya 70 peserta dari sejumlah kota di Indonesia. Mulai dari Surabaya sendiri, Malang hingga Bandar Lampung.

Pada bagian akhir, Hayuning mengingatkan dimasa sekarang, simbiosis antara media massa dengan humas perguruan tinggi sepertinya wajib terjalin dengan bagus dan saling mengisi sebagai bagian dari simbiosis itu sendiri.

Humas perguruan tinggi, lanjut Hayuning membutuhkan media massa sebagai wadah untuk menyampaikan informasi atau publikasi hal positif pada publik, membangun citra perguruan tinggi, memulihkan krisis citra, monitoring sikap masyarakat dan semua itu bisa dilakukan dengan media massa melalui praktek media relation.

“Karena itu, keberadaan media sosial dan media massa menjadi bagian penting humas untuk dipahami dalam konteks simbiosis yang sama-sama saling memberikan keuntungan atau manfaat dalam bentuk apapun. Dan melalui praktek media relation hubungan antara humas perguruan tinggi dan media massa bisa dilakukan,” pungkas Hayuning.(tok/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs